Hati-hati! Cara Paling Ampuh Cegah Pelecehan Seksual pada Anak, Edukasi Seksual Harus Dimulai Sejak Balita

Bonifasius Sedu Beribe
Kamis 07 Maret 2024, 17:16 WIB
Kasus pelecehan seksual terhadap anak kerap terjadi. Ini kondisi yang horror dan sangat menakutkan bagi orangtua, keluarga dan tentu anak sendiri yang menjadi korbannya. (Sumber : Tangkapan Layar Youtube Dokter 24)

Kasus pelecehan seksual terhadap anak kerap terjadi. Ini kondisi yang horror dan sangat menakutkan bagi orangtua, keluarga dan tentu anak sendiri yang menjadi korbannya. (Sumber : Tangkapan Layar Youtube Dokter 24)

LABVIRAL.COM - Kasus pelecehan seksual terhadap anak kerap terjadi. Ini kondisi yang horror dan sangat menakutkan bagi orangtua, keluarga dan tentu anak sendiri yang menjadi korbannya.

Pelecehan seksual bisa terjadi di mana saja dan kapan saja, bahkan anak-anak bisa saja menjadi korbannya. Ini sangat berbahaya, karena jika sekali terjadi, anak dapat mengalami trauma seumur hidupnya.

Kondisi ini sebenarnya bisa dicegah dengan edukasi yang tepat. Tapi bagaimana caranya? Memberikan edukasi tentang kesehatan seksual kepada anak kadang dikatakan masih tabu, karena banyak yang mengatakan bahwa informasi ini hanya untuk orang dewasa.

Baca Juga: Bingung Mandiin Anak Kucing Persia ? Berikut Panduan Lengkap untuk Pemula, Cara Memandikan Anak Kucing Persia dengan Aman dan Efektif

Padahal, dengan edukasi yang tepat, justru anak-anak dapat terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan seperti pelecehan seksual ini, apalagi akhir-akhir ini banyak sekali berita yang menginformasikan kasus pelecehan seksual yang kebanyakan korbannya adalah anak-anak.

Sekarang, Mams bisa melakukan edukasi dini bahkan sejak usia balita.

“Pertama, memperkenalkan bagian tubuh sejak dini. Dengan mengajari nama dan arti serta fungsi-fungsi yang sebenarnya, terutama organ reproduksi. Tujuannya adalah agar anak paham dengan fungsinya sehingga mereka bisa berbicara dengan jelas jika terjadi sesuatu yang tidak pantas,” kata dr. Katherina Adisaputro, MPH melalui chanel Youtube Dokter 24.

Cara berikutnya, Bunda harus memberi pemahaman pada anak jika mereka memiliki bagian pribadi yang tidak boleh terlihat atau disentuh orang lain.

“Perlu mengajari anak untuk berani bilang tidak pada sentuhan, atau aktivitas yang tidak diinginkan oleh anak, walaupun orang yang ingin menyentu adalah orang yang terlihat baik atau mungkin orang yang terdekat sekalipun,” sambungnya.

Follow Berita LABVIRAL di Google News
Halaman :
Berita Terkait Berita Terkini