Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh imam muslim yang artinya sesungguhnya umat ini akan diuji di kuburannya. Hadits riwayat muslim menurut Imam Suyuthi dalam Alhawi Lifatawa menjelaskan salah satu fitnah kubur adalah pertanyaan oleh dua malaikat.

Dari kedua pendapat ini yang lebih kuat adalah pendapat yang menyatakan setiap orang yang meninggal akan ditanya oleh malaikat walaupun anak kecil.

Baca Juga: Hukum dan Niat Kurban untuk Orang yang Sudah Meninggal Dunia

Dikuatkan hadits yang diriwayatkan oleh Imam Muslim, arwah bayi dan anak-anak kecil yang meninggal dunia adalah karunia besar Allah ta'ala.

Bagi para orang tua, anak merupakan amanah dan kebanggaan orang tua yang mengasuhnya ketika di dunia. Banyak yang bertanya apabila bayi atau anak-anak kecil meninggal dunia.

Bagaimanakah arwah dan kedudukannya?

Ustadz Ahmad Dasuki Abdul Rani pendakwah asal Malaysia yang juga lulusan Al-Azhar menjelaskan bahwa Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam menggambarkan mereka dalam dua kelompok.

Pertama bagi arwah anak-anak orang yang tidak beriman mereka akan menjadi pelayan-pelayan di dalam surga dan hidup bebas di dalamnya tanpa memperdulikan ibu dan bapak mereka.

Kedua kelompok anak-anak yang sholeh, termasuk yang keguguran akan ditempatkan di dalam surga Allah di gunung yang indah.

Dalam gunung itu terdapat tokoh-tokoh tuba dan anak-anak ini dijaga oleh Nabi Ibrahim Alaihi salam dan Saidah sarah. Mereka senantiasa berada dalam kekenyangan dan tidak pernah berasa haus bahkan senantiasa berdoa kepada Allah agar dapat bergandengan tangan dengan kedua orang tuanya. Karena tidak berkesempatan melakukannya di dunia dahulu.