Sebelum Memilih Childfree, Baca Hasil Studi Manfaat Punya Anak

Zahwa Elia Azzahra
Senin 20 Maret 2023, 20:03 WIB
Ilustrasi orang tua dan anak

Ilustrasi orang tua dan anak

LABVIRAL.COM - Pembahasan tentang childfree atau pilihan untuk tidak mempunyai anak dianggap sebagai salah satu cara untuk menghidari stres, bahkan childfree diklaim bisa membuat awet muda. Di mana hal ini berujung pada pro-kontra di kalangan masyarakat Indonesia.

Namun, dari bermacam-macam studi yang telah dilakukan, hasilnya sebaliknya. Faktanya, beberapa studi menunjukkan bahwa memiliki anak bisa memberikan manfaat bagi kesehatan fisik dan mental bagi mereka yang memiliki anak.

Berikut fakta-fakta hasil penelitian yang menunjukkan bahwa memiliki anak merupakan suatu hal yang positif:

Baca Juga: Tanda Anak Pintar yang Jarang Disadari, Barangkali Ada Salah Satunya pada Si Kecil

1. Kehadiran Anak Membantu Menurunkan Tekanan Darah

Para peneliti di Brigham Young University, Amerika Serikat, menguji tekanan darah dari sampel 200 pria dan wanita yang sudah menikah. Mereka mengamati bahwa pasangan yang memiliki anak, tekanan darahnya jauh lebih rendah dibandingkan yang tidak memiliki anak.

Namun, ini tidak berarti bahwa semakin banyak anak, semakin baik tekanan darah Anda. Pada intinya, kehadiran buah hati terbukti terkait dengan hasil kesehatan yang lebih baik.

Baca Juga: Bunda Ayo Kenali Gerakan Tutup Mulut Bayi dan Solusinya!

2. Anak Membuat Seseorang Tetap Waras

Dikutip dari laman Psychreg, para peneliti di Taiwan’s Mental Health Foundation menemukan bahwa memiliki anak membuat orang dewasa lebih bahagia.

Hasil penelitian ini berdasarkan hasil wawancara kepada 1.084 lansia yang dipilih secara acak, dan hasilnya menemukan bahwa lansia yang tidak memiliki anak mendapat skor kebahagian 6,4 poin lebih rendah daripada lansia yang memiliki anak.

Baca Juga: 7 Cara Menjadi Orang Kaya Lewat Jalur Sains

"Hasil penelitian menunjukkan bahwa orang yang memiliki anak lebih bahagia dan memiliki kepuasan serta kesejahteraan emosional yang lebih besar, dibandingkan mereka yang tidak memiliki anak," tulis Peneliti Utama Studi tersebut, Tom Yang, dikutip Selasa (14/2/2023).

3. Anak Membuat Hidup Orang Tua Lebih Bahagia

Sebuah studi dari Max Planck Institute for Demographic Research di Jerman, menemukan korelasi antara anak-anak dan kebahagiaan bagi orang tua yang berusia di atas 40 tahun. 

Dalam studi tersebut, para peneliti mensurvei 200 ribu orang tua di 86 negara antara tahun 1981 hingga 2005. Mereka menemukan bahwa orang dewasa berusia 40 tahun, yang memiliki satu hingga tiga anak, jauh lebih bahagia dibanding pasangan yang tidak memiliki anak.

Baca Juga: Simak Dasar Penerapan Metode MPASI BLW Buat Si Kecil

Setelah usia 50 tahun, pasangan yang memiliki anak akan lebih bahagia daripada pasangan yang tidak memiliki anak, berapapun jumlah anaknya.

4. Membuat Hidup Lebih Panjang

Hasil penelitian terhadap kehidupan penduduk sebuah kota kecil di pedesaan, di Australia pada 2012, yang dilakukan selama lebih dari 16 tahun, menunjukkan bahwa risiko kematian lebih rendah pada perempuan yang memiliki lebih dari empat anak.

Meski terdapat sedikit peningkatan risiko kelebihan berat badan, diabetes, atau hipertensi pada wanita hamil, tetapi ibu yang pernah melahirkan mengalami penurunan risiko kematian selama masa penelitian tersebut. Alasan dari efek ini belum sepenuhnya dipahami. Akan tetapi, penelitian lain di Israel dan Norwegia menunjukkan hasil yang serupa.

Follow Berita LABVIRAL di Google News
Halaman :
Berita Terkait Berita Terkini