Bandar Anggap Pemain Judi Pecundang, Koh Dennis Lim Bongkar Beking Perjudian ke Novel Baswedan

Zahwa Elia Azzahra
Jumat 26 Mei 2023, 11:09 WIB
Koh Dennis Lim bersama Novel Baswedan membahas perjudian (Sumber : Tangkap Layar/Youtube/Novel Baswedan)

Koh Dennis Lim bersama Novel Baswedan membahas perjudian (Sumber : Tangkap Layar/Youtube/Novel Baswedan)

LABVIRAL.COM - Koh Dennis Lim, seorang pendakwah menceritakan masa kelamnya ketika bekerja di sebuah kasino bahkan membuat kasino sendiri.

Cerita tersebut disampaikan dalam podcast bersama mantan penyidik KPK Novel Baswedan dalam podcast di channel Youtube Novel Baswedan yang tayang perdana pada 9 Mei 2023.

Mulanya, Novel Baswedan bertanya apakah bandar judi mendapat bekingan dari aparat penegak hukum.

Baca Juga: Sold Out! Tiket Dewa 19 A Night At The Orchestra Chapter 4 Solo

"Orang berani melakukan perjudian karena ada yang membekingi, betul gak?" tanya Novel ke Dennis.

Dennis membenarkan. Bahkan dia ketika menjadi bandar judi menyiapkan mahar untuk aparat yang membengkingi bisnis haramnya. Upeti yang diberikan bernilai fantastis.

"Kalau kami (dahulu), Rp3 sampai Rp4 miliar kudu sedia setiap bulan," katanya.

Baca Juga: Profil Lycie Joanna, Puteri Indonesia Intelegensia 2019 yang Tersangkut Kasus Calo Tiket Konser Coldplay

Mendengar itu, Novel tampak kaget. Dia lantas menjelaskan bahwa perbuatan aparat penegak hukum yang menerima upeti dari bandar judi namanya korupsi.

"Jadi dia dalam rangka menutupi kejahatan, atau membiarkan kejahatan terjadi, dia berbuat korupsi. Caranya apa, kewenangan yang ada di dia, dia lalaikan dengan mendapatkan imbalan," tutur Novel.

Novel mengatakan, perbuatan suap ke aparat penegak hukum berdampak langsung ke masyarakat.

Baca Juga: Kisah Haru Dinar Ikuti UTBK Unsoed dalam Kondisi Patah Tulang

"Padahal dampaknya ke masyarakat, baik masyarakat kemudian banyak yang kalah dalam perjudian, secara tidak langsung menjadi korban," katanya.

Selain itu, Novel menuturkan, masyarakat yang terkena judi mentalnya akan rusak.

"Dia (penjudi) suka berangan-angan (kemenangan), menjadi lebih malas, terus kemudian serakah dan lain-lain," imbuhnya.

Baca Juga: Ustadz Hilmi Firdausi Sorot Aldi Taher Nyaleg, Siap-siap Bakal Ketawa Terus, Kebayang Kalau Dia Jadi Anggota Dewan

Pernyataan Novel diamini Dennis. Dia bahkan menambahkan, penjudi tidak hanya mentalnya rusak, tetapi juga tauhidnya hilang. 

Tauhid merupakan ilmu yang membahas tentang Allah SWT yang Maha Esa.

"Makanya kami di beberapa kalangan bandar itu menyebut player (pemain judi), mereka pecundang yang berharap rezekinya dikasih sama bandarnya," ungkap Dennis.

Baca Juga: Dear Ariel Noah, Umar Bocah 2,5 Tahun Ngefans Berat Nih, Pengen Ketemu...

"Kami di situ menjadi playing god bisa nentuin rezeki orang, hari ini siapa yang menang, hari ini siapa yang kalah," tuturnya.

Dennis menyatakan, rezeki secara agama telah ditentukan Tuhan, bahkan sejak kita lahir.

"Sedangkan balik lagi rezeki adalah sesuatu yang kalau kita bahas secara agama telah Allah tentukan sebelum kita lahir, gak akan mati kita sebelum rezeki yang Allah tentukan di alam rahim itu kita terima semuanya," katanya.***

Follow Berita LABVIRAL di Google News
Halaman :
Berita Terkait Berita Terkini