LABVIRAL.COM - Sholat malam atau yang lebih dikenal dengan istilah sholat Tahajud merupakan ibadah sunnah yang sangat dianjurkan.
Alasannya, seorang muslim yang mengerjakan ibadah ini terutama pada sepertiga malam terakhir niscaya doanya akan dikabulkan Allah Swt.
Bahkan doa yang dipanjatkan seusai menunaikan ibadah sunnah tersebut ibarat anak panah yang melesat tepat mengenai sasaran.
Baca Juga: Ijazah KH Maimun Zubair tentang Sholat Qabliyah Subuh Agar Dijauhkan dari Kesusahan
Dari Abu Hurairah ra, Rasulullah saw bersabda, “Rabb kami akan turun setiap malamnya ke langit dunia ketika tersisa sepertiga malam terakhir. Lalu Allah berfirman, “Siapa yang memanjatkan doa pada-Ku, maka Aku akan mengabulkannya. Siapa yang memohon kepada-Ku, maka Aku akan memberinya. Siapa yang meminta ampun pada-Ku, Aku akan memberikan ampunan untuknya.” (HR. Bukhari & Muslim).
Lalu seperti apa bacaan niat sholat Tahajud beserta tata caranya? Berikut ini Labviral.com bagikan penjelasan selengkapnya.
Baca Juga: Mengenal RX-78-2, Gundam Pioner sekaligus Gunpla yang Pertama Kali Diproduksi Oleh Bandai
Niat Sholat Tahajud
Qiyamul Lail alias Tahajud memiliki bacaan niat tersendiri yang perlu dipahami oleh setiap muslim.
Ushallii sunnatan tahajjudi rak’ataini mustaqbilal qiblati lillahi ta’alla.
Artinya: “Aku niat sholat sunnah Tahajud dua rakaat, menghadap kiblat, karena Allah Ta’ala.”
Baca Juga: Link Trailer Surga di Bawah Langit, Kisah Haru Biru 3 Anak Berjuang Hidup Demi Pendidikan
Bacaan niat dalam ibadah apa saja menjadi perkara yang penting dimengerti sebagaimana dijelaskan dalam sebuah riwayat.
Dari Umar ra, bahwasanya Rasulullah saw bersabda, “Amal itu tergantung pada niatnya, dan seseorang hanya mendapatkan sesuai niatnya. Barangsiapa yang hijrahnya kepada Allah dan Rasul-Nya, maka hijrahnya kepada Allah dan Rasul-Nya, dan barang siapa yang hijrahnya karena dunia atau karena wanita yang hendak dinikahinya, maka hijrahnya itu sesuai ke mana ia hijrah.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Tata Cara Sholat Tahajud
Sholat yang hukumnya sunnah ini cara pengerjaannya sama dengan sholat fardhu lima waktu yakni dimulai dengan takbiratul ihram dan diakhiri dengan salam.
Letak perbedaannya ada pada waktu pelaksanaan yang harus pada malam hari dan dilakukan setelah bangun tidur meski sebentar.
Jumlah rakaatnya minimal 2 rakaat dan maksimal tak terbatas. Namun sebagian ulama ada yang berpendapat jumlah rakaat sholat Tahajud paling banyak mencapai 12 rakaat dengan salam setiap dua rakaat.
Perintah ibadah sunnah ini bukan hanya tertuang di dalam hadis melainkan juga di dalam Al-Qur'an.
Baca Juga: Terbongkar, Nominal Uang Transferan Raffi Ahmad ke Indra Bekti
"Dan pada sebahagian malam hari bersembahyang tahajudlah kamu sebagai suatu ibadah tambahan bagimu, mudah-mudahan Tuhan-mu mengangkat kamu ke tempat yang terpuji." (QS. Al-Isra ayat 79).
Dari uraian di atas, cukup jelas bahwa sholat Tahajud caranya sama dengan sholat biasa di mana letak perbedaannya ada pada niat.
