PDIP dan Gerindra Jadi Partai Elektabilitas Tinggi Di Kalangan NU

Annisa Fadhilah
Minggu 04 Juni 2023, 13:46 WIB
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri (Sumber : Tangkap Layar/Youtube/PDIP)

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri (Sumber : Tangkap Layar/Youtube/PDIP)

Baca Juga: Presiden Jokowi dan Keluarga Kunjungi Warung Kopi Klotok Jogja, Ini Menu Andalan yang Dicarinya

Sebelumnya, Litbang Kompas menunjukkan bahwa bakal calon presiden (Bacapres) Partai Gerindra Prabowo Subianto menjadi kandidat presiden dengan elektabilitas tertinggi di kalangan pemilih Nahdlatul Ulama (NU).

Dikethui, Prabowo menyalip Ganjar Pranowo. yang pada survei sebelumnya memiliki elektabilitas paling tinggi dari sampel pemilih NU.

Hasi survei Litbang Kompas pada Mei 2023, eletktabilitas Prabowo di kalangan NU mencapai 25,8 persen. Naik sekitar 7 persen dari hasil survei yang sama pada Januari 2023.

Baca Juga: Apa Itu Riba? Ini Bedanya dengan Gharar dan Maysir, Tiga Transaksi yang Dilarang dalam Islam

Sementara itu, Ganjar berada di uruan kedua dengan elektabilitas sebesar 24,9 persen pada sampel segmen NU. Turun 3 persen dari survei Litbang Kompas bulan Januari 2023.

Kemudian, di urutan terakhir ada Anies Baswedan dengan tingkat elektabilitas di kalangan Nahdliyin cuma 12,3 persen. Angka ini turun sekitar 1 persen dari survei sebelumnya.

Meskipun posisinya tergeser oleh Prabowo dalam raihan elektabilitas di kelompok NU, dominasi pemilih Ganjar di kelompok pemilihnya masih lebih banyak segmen NU-nya.

Sosok lain yang dipertimbangkan oleh kalangan NU sebagai bacapres di antaranya adalah Ridwan Kamil (7,1 persen), Sandiaga Uno (1,3 persen), Agus Harimurti Yudhoyono (1,3 persen), Mahfud MD (0,9 persen), Tri Rismaharini (0,7 persen), Erick Thohir (0,7 persen), dan Andika Perkasa (0,5 persen).

Sayangnya, masih ada 22,1 persen responden yang tidak tahu memeilih siapa atau tidak mau menjawab.

Follow Berita LABVIRAL di Google News
Editor :
Halaman :
Berita Terkait Berita Terkini