BEM Unsoed Ungkap Kekerasan Seks, Rektor Disebut Angkat Pelaku jadi Pejabat Kampus

Haris Ma'ani
Rabu 14 Juni 2023, 08:43 WIB
Cuitan BEM Unsoed terkait kekerasan seksual di kampus.  (Sumber : Tangkapan layar Twitter/@BEM_Unsoed)

Cuitan BEM Unsoed terkait kekerasan seksual di kampus. (Sumber : Tangkapan layar Twitter/@BEM_Unsoed)

LABVIRAL.COM-BEM Unsoed mengungkap terjadinya kekerasan seksual di kampus mereka. Bahkan BEM Unsoed menyebutkan rektor mengangkat pelaku kekerasan seksual menjadi pejabat kampus.

Dalam pernyataan yang disampaikan melalui media sosial Twitter di akun BEM_Unsoed, pihak BEM mengatakan bahwa 'Unsoed Darurat Kekerasan Seksual'.

Salah satu poin yang disampaikan BEM Unsoed menyebutkan, universitas memiliki kecenderungan melindungi pelaku kekerasan seksual demi menjaga akreditasi kampus, termasuk di Universitas Jenderal Soedirman.

Munculnya serangkaian kasus kekerasan seksual, disinyalir karena rektorat yang tidak serius dalam menegakan Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Permendikbud) No. 30 tahun 2021 tentang Pencegahan Kekerasan Seksual di Lingkungan Perguruan Tinggi.

Baca Juga: Jadwal FIFA Matchday Timnas Indonesia vs Palestina, Live di RCTI

"Pun, sosialisasi satgas PPKS yang seharusnya dilakukan di 12 fakultas yang ada di Unsoed belum sepenuhnya terlaksana hingga saat ini. Kasus kekerasan seksual yang belum jelas penegakannya," begitu cuitan pihak BEM Unsoed di Twitter.

Menanggapi ini, pihak kampus melalui juru bicara Mite Setiansah menyampaikan, pihak kampus sudah melakukan koordinasi dan akan menanggapinya.

"Terkait dengan konten yang beredar di media sosial BEM Unsoed, semalam kami sudah langsung melakukan koordinasi dengan pihak-pihak terkait, antara lain ketua satgas PPKS, pimpinan universitas, dan juga BEM melalui Wakil Rektor III," ujarnya, Kamis (14/6/2023).

"Pagi ini (Rabu, 14 Juni 2023) akan dilaksanakan rapat pimpinan untuk menindaklanjuti hal ini. Informasi akan disampaikan langsung oleh Wakil Rektor II," imbuh Mite.***

Follow Berita LABVIRAL di Google News
Editor :
Berita Terkait Berita Terkini