Bacaan Alquran Surah At Taubah Ayat 36, Penjelasan Muharam sebagai Bulan Mulia

Hadi Mulyono
Selasa 18 Juli 2023, 11:51 WIB
Adab membaca Al-Qur'an. (Sumber : pexels.com/Abdulmeilk Aldawsari)

Adab membaca Al-Qur'an. (Sumber : pexels.com/Abdulmeilk Aldawsari)

LABVIRAL.COM - Surah At Taubah ayat 36 secara implisit menjelaskan tentang bulan Muharam yang menjadi salah satu waktu mulia dalam pandangan Islam.

Pada bulan ini, umat muslim dianjurkan untuk memperbanyak amal ibadah mulai dari salat, zikir, puasa dan lain sebagainya.

Maka dari itu, kali ini Labviral.com akan membagikan bacaan ayat tersebut lengkap dengan penjelasannya. Simak sampai habis ya!

Baca Juga: Jadwal Puasa Arafah Arab Saudi dan Indonesia Berbeda? Catat Tanggalnya

Surah At Taubah ayat 36

اِنَّ عِدَّةَ الشُّهُوْرِ عِنْدَ اللّٰهِ اثْنَا عَشَرَ شَهْرًا فِيْ كِتٰبِ اللّٰهِ يَوْمَ خَلَقَ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضَ مِنْهَآ اَرْبَعَةٌ حُرُمٌ ۗذٰلِكَ الدِّيْنُ الْقَيِّمُ ەۙ فَلَا تَظْلِمُوْا فِيْهِنَّ اَنْفُسَكُمْ وَقَاتِلُوا الْمُشْرِكِيْنَ كَاۤفَّةً كَمَا يُقَاتِلُوْنَكُمْ كَاۤفَّةً ۗوَاعْلَمُوْٓا اَنَّ اللّٰهَ مَعَ الْمُتَّقِيْنَ

Inna ‘iddatasy-syuhūri ‘indallāhiṡnā ‘asyara syahran fī kitābillāhi yauma khalaqas-samāwāti wal-arḍa minhā arba‘atun ḥurum(un), żālikad-dīnul-qayyim(u), falā taẓlimū fīhinna anfusakum wa qātilul-musyrikīna kāffatan kamā yuqātilūnakum kāffah(tan), wa‘lamū annallāha ma‘al-muttaqīn(a).

Artinya: "Sesungguhnya bilangan bulan di sisi Allah ialah dua belas bulan, (sebagaimana) ketetapan Allah (di Lauhulmahfuz) pada waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya ada empat bulan haram. Itulah (ketetapan) agama yang lurus, maka janganlah kamu menzalimi dirimu padanya (empat bulan itu), dan perangilah orang-orang musyrik semuanya sebagaimana mereka pun memerangi kamu semuanya. Ketahuilah bahwa sesungguhnya Allah bersama orang-orang yang bertakwa." (QS. At Taubah ayat 36).

Baca Juga: Survei KedaiKOPI, Tingkat Kepuasan Kinerja Jokowi Capai 77,1 Persen, Program Penanganan Kemiskinan Jadi Pemicu

Penjelasan ayat

Disadur dari Quran Kemenag pada Selasa, 18 Juli 2023, ayat ini menjelaskan bahwa Allah telah menetapkan jumlah bulan dalam satu tahun sebanyak dua belas. Hal ini telah dihitung semenjak Dia menciptakan langit dan bumi.

Dua belas bulan yang dimaksud tentu saja berdasarkan kalender Hijriyah yang meliputi Muharam, Safar, Rabiul Awal, Rabiul Akhir, Jumadil Awal, Jumadil Akhir, Rajab, Syakban, Ramadan, Syawal, Zulkaidah, dan Zulhijah.

Follow Berita LABVIRAL di Google News
Editor :
Halaman :
Berita Terkait Berita Terkini