Labviral.com - Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) menjamin layanan ibadah haji 2025 tetap optimal meski melibatkan delapan syarikah penyedia layanan yang berbeda untuk setiap kelompok terbang (kloter).
“Terutama dengan munculnya kloter yang diisi oleh beberapa syarikah," ujar Ketua PPIH Arab Saudi Mukhlis Muhammad Hanafi usai rapat di Kantor Daerah Kerja (Daker) Madinah, Selasa (6/5/2025), merujuk Antara.
"Namun, alhamdulillah ini juga cepat tertangani berkat koordinasi yang baik dengan para syarikah,” imbuh Hanafi.
Baca Juga: PPIH Bandara Madinah Bekali Jemaah Haji dengan Oralit
PPIH tengah mendata jemaah per syarikah dan berkoordinasi intensif dengan syarikah serta Kementerian Haji Arab Saudi untuk memastikan kelancaran layanan.
Utamanya yakni saat pergerakan dari Madinah ke Makkah dan fase puncak haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna).
“Kita PPIH Arab Saudi, kemudian para syarikah selaku operator, dan Kementerian Haji punya tujuan yang sama bagaimana memberikan pelayanan yang terbaik,” kata Hanafi.
Baca Juga: Cuaca Madinah Capai 35 Derajat Celsius, Jemaah Haji Diimbau Jaga Kesehatan
PPIH juga mengedukasi jemaah tentang mekanisme syarikah untuk adaptasi dengan kebijakan baru ini.
“Memang tidak mudah ... beradaptasi dengan kebijakan baru, ... ini kemudian yang cepat kita carikan solusi agar tidak berlarut-larut,” tutur Hanafi.
Delapan syarikah yang ditunjuk untuk musim haji 2025 yaitu Al Bait Guests, Rakeen Mashariq, Sana Mashariq, Rehlat & Manafea, Al Rifadah, Rawaf Mina, MCDC, dan Rifad.
Masing-masing syarikah melayani 11.000 sampai 36.000 jemaah.***