Ia mendorong agar program pendidikan karakter ini diintegrasikan dengan,layanan konseling dan kesehatan mental di sekolah, literasi digital dan game sebagai kurikulum tambahan, pelibatan orang tua dan komunitas sebagai mitra pengasuhan, insentif untuk developer lokal yang menghadirkan konten edukatif dan sehat.
Selain itu, Askweni mendorong pembentukan Satgas Digital Sehat di setiap provinsi serta hotline konsultasi 24 jam bagi keluarga yang mengalami kesulitan dalam mendampingi anak menghadapi kecanduan digital.
“Kalau kita hanya menekan tanpa membimbing, risikonya anak akan semakin tertutup. Tapi kalau kita hadir sebagai pendamping yang paham dunia mereka, maka karakter akan tumbuh dari kesadaran, bukan paksaan,” tegasnya.