Lalu, ia ingin agar calon kepala sekolah memiliki wawasan yang luas. Sehingga, para siswa tak hanya sekadar semangat tapi tak punya. Tapi, kepala sekolah dan guru bisa mengantarkan mereka untuk punya kemampuan dan kemauan untuk sukses. "Karena jumlah yang diwawancarai lebih banyak dari yang kita ambil, pasti ada yang tidak lolos," katanya.
Ia memastikan dari para calon kepala sekolah, akan dibahas bersama para Menteri soal siapa yang akan lolos sesuai standar yang telah ditentukan. Adapun urutan perekrutan sumber daya manusia Sekolah Rakyat, ia menyebutkan diawali kepala sekolah, wali asrama, wali asuh, dan terakhir guru-guru. Setiap perekrutan akan melewati masa training.
Baca Juga: Ini Kata Kasi Transportasi PPIH Soal Pembatasan Operasional Bus Shalawat
"Insya Allah, Juli pertengahan start," katanya. Lalu, wawancara akan dilakukan secara online. Sebab, para calon kepala sekolah berasal dari daerah-daerah di seluruh Indonesia. "Dengan model online, memungkinkan, memudahkan, dan bisa terjangkau," katanya.
Sumber: Kemensos RI