LABVIRAL.COM - Semangat ribuan warga Banten membara di Lapangan Rumah Sakit Mata Achmad Wardi (RSAW) Serang pada Ahad (18/5). Mereka tumpah ruah mengikuti “Run For Vision 2025”, sebuah acara lari amal yang tak hanya menyehatkan badan, tetapi juga mencerahkan harapan bagi mereka yang membutuhkan penglihatan lebih baik.
Kegiatan ini, yang merupakan bagian dari rangkaian milad ke-7 RSAW, sukses menarik antusiasme lebih dari 1.000 peserta dari berbagai kalangan. Rumah sakit berbasis wakaf ini memang dikenal konsisten memberikan pelayanan kesehatan mata berkualitas, terutama bagi masyarakat kurang mampu.
Lebih Dari Sekadar Lari: Misi Mulia di Balik Setiap Langkah
“Run For Vision 2025” bukan sekadar ajang promosi gaya hidup sehat. Lebih dari itu, setiap tetes keringat peserta berkontribusi langsung pada misi sosial RSAW. Dana yang terkumpul dari kegiatan ini didedikasikan untuk membiayai operasi katarak gratis dan pembagian kacamata bagi mereka yang membutuhkan.
Baca Juga: Lewat Ruang Bersama Indonesia, Mentera PPA Mau Lindungi Perempuan dan Anak di Tingkat Desa
Direktur Utama RSAW, Dr. Pradipta Suarsyaf, mengungkapkan kebanggaannya. “Ini merupakan kegiatan amal pertama RSAW dalam format lari 5K. Hasil dari kegiatan ini telah berhasil mendanai operasi katarak gratis bagi 98 pasien dan membagikan 30 kacamata gratis bagi masyarakat kurang mampu,” jelasnya.
BWI Dukung Penuh: Perluasan Manfaat Rumah Sakit Wakaf untuk Umat
Upaya mulia RSAW mendapat apresiasi penuh dari Badan Wakaf Indonesia (BWI), lembaga negara yang bertugas mengelola dan mengembangkan wakaf di Indonesia. Sekretaris BWI, KH. Anas Nasikhin, mengatakan bahwa RSAW merupakan contoh nyata bagaimana aset wakaf dapat memberikan manfaat yang berkelanjutan dan menjangkau seluruh lapisan masyarakat.
“Kami mengajak masyarakat untuk turut serta memperluas manfaat wakaf ini. Melalui program wakaf perluasan lahan RSAW yang saat ini sudah tersedia di platform www.satuwakaf.id , kita bisa bersama-sama mewujudkan layanan kesehatan mata yang lebih luas dan merata,” ujar KH Anas.