Atasi Krisis Seks, Salah Satu Prefektur di Jepang akan Adakan Acara Perjodohan Besar-besaran untuk Para Lajang

Ananta
Jumat 10 Maret 2023, 17:20 WIB
Expo 2005 Aichi Commemorative Park, juga dikenal sebagai Taman Moricoro, tempat acara perjodohan besar akan diadakan, terlihat dalam foto file yang diambil pada 11 November 2022, di Nagakute, Prefektur Aichi. (Sumber : www.msn.com)

Expo 2005 Aichi Commemorative Park, juga dikenal sebagai Taman Moricoro, tempat acara perjodohan besar akan diadakan, terlihat dalam foto file yang diambil pada 11 November 2022, di Nagakute, Prefektur Aichi. (Sumber : www.msn.com)

LABVIRAL.COM – Krisis seks yang dialami Jepang nampaknya membuat pemerintah perlu melakukan sejumlah cara untuk bisa mengatasi permasalahan tersebut. Salah satunya adalah dengan menggelar acara perjodohan besar-besaran untuk para lajang yang ingin menikah.

Dikutip LabViral.com dari laman msn.com, diperkirakan sebanyak 400 lajang akan berkumpul di Kota Nagakute, wilayah yang berdekatan dengan Nagoya, pada bulan Oktober tahun ini untuk menghadiri salah satu acara perjodohan terbesar di negara ini.

Pemerintah Prefektur Aichi akan menjadi tuan rumah pertemuan ini dan sudah sejak tahun 2011, prefektur ini telah mengelola situs portal yang menyediakan informasi terkait acara tersebut untuk orang-orang yang ingin menikah.

Baca Juga: Kamu Tertarik dengan Gundam ? Yuks Cari Tahu Gunpla yang Cocok Buat Kamu Rakit

Prefektur Aichi juga pernah melakukan survei pada tahun 2018, dimana sekitar 80% berniat untuk menikah suatu hari nanti, tetapi sekitar 40% tetap melajang karena mereka belum bertemu dengan pasangan yang berpikiran sama. Inilah yang dijadikan salah satu alasan diadakannya acara perjodohan tersebut.

Acara gratis tersebut akan diadakan pada bulan Oktober di nagakute’s Expo 2005 Aichi Commemorative Park, yang ditujukan bagi para lajang berusia 20-an dan 30-an yang tinggal, bekerja atau belajar di Aichi.

Baca Juga: Mengenal Yoshiyuki Tomino, Sosok di balik Lahirnya Fenomena Gundam

Para peserta nantinya akan menonton video untuk mempelajari percakapan dan tata krama yang berguna sebelum dibagi ke dalam kelompok-kelompok kecil lalu berangkat unruk menemukan belahan jiwa mereka.

Untuk menggelar acara ini, Aichi telah menganggarkan 9,77 juta yen (Rp. 1,1 Miliar). Seorang pejabat di prefektur ini dengan menurunnya angka kelahiran, mereka ingin membantu membuat orang berpikir tentang pernikahan.

Follow Berita LABVIRAL di Google News
Editor :
Halaman :
Berita Terkait Berita Terkini