4 Fakta di Balik Penahanan Donald Trump, Cetak Sejarah Paling Buruk di AS

Efendi AW
Rabu 05 April 2023, 16:14 WIB
Donald Trump (Sumber : theaustralian.com)

Donald Trump (Sumber : theaustralian.com)

LABVIRAL.COM - Mantan Presiden Amerika Serikat Donald Trump ditahan pada Selasa (4/4) lalu. Penahanan Trump dilakukan sebelum pengadilan mulai menyidangkan kasusnya oleh polisi New York.

Trump didakwa terkait kasus uang tutup mulut senilai USD 130.000 atau sekitar Rp1,9 miliar kepada bintang porno Stormy Daniels.

"Tampak sangat nyata - wow, mereka akan menangkap saya. Tidak percaya ini terjadi di Amerika," kata Trump dalam postingan di platform media sosialnya, Truth Social dilansir dari NBC News, Rabu (5/4).

Baca Juga: Lokal Hingga Hollywood, Ini Rekomendasi Film Siap Tayang Tahun Ini

Penasaran dengan fakta-fakta di balik penahanan mantan orang nomor 1 di Amerika Serikat tersebut? Simak ulasan selengkapnya di bawah ini:

1. Terjerat kasus uang tutup mulut pada pemilihan presiden Amerika Serikat 2016

Pihak pengadilan mengungkap Trump dikenai 30 dakwaan terkait adanya dugaan penipuan dokumen dan pembayaran uang suap selama kampanye pemilihan presiden Amerika Serikat 2016. Pembayaran ini digunakan menutup dan meredam semua pemberitaan negatif tentang dirinya.

2. Presiden Amerika Serikat pertama yang ditahan

Trump mencetak sejarah paling buruk di kepemimpinan Amerika Serikat. Trump menjadi presiden Amerika Serikat pertama yang ditahan pihak pengadilan dan akhirnya berurusan dengan hukum.

Baca Juga: 5 Artis Hollywood yang Menjalankan Puasa Ramadan 2023, Rasakan Banyak Manfaat

3. Dugaan perselingkuhan dengan bintang porno

Mantan pengacara Trump, Michael Cohen membayar Stormy Daniels Daniels, bintang porno yang juga dikenal sebagai Stephanie Clifford yang meruntuk tetap diam tentang dugaan hubungan seksualnya pada 2006, melalui perusahaan cangkang. Padahal Trump sudah menikah dengan istrinya saat ini, Melania Trump yang kala itu baru melahirkan putra mereka Barron.

4. Sebut kasusnya terkait Pemilu 2024

Follow Berita LABVIRAL di Google News
Editor :
Halaman :
Berita Terkait Berita Terkini