Filosofi Lebaran Ketupat, Tradisi Khas Idul Fitri Masyarakat Jawa

Hadi Mulyono
Sabtu 29 April 2023, 09:01 WIB
Lebaran ketupat. (Sumber : unsplash.com/Mufid Majnun)

Lebaran ketupat. (Sumber : unsplash.com/Mufid Majnun)

Dalam perayaan lebaran ketupat masyarakat lantas akan saling berjumpa untuk bersilaturahmi sehingga semakin memberikan makna dalam tradisi ini.

Baca Juga: Contoh Kata Sambutan Halal Bihalal Idul Fitri 1444 H untuk Acara Keluarga Penuh Makna

Disandingkan dengan lepet

Lepet dalam lebaran ketupat.Lepet dalam lebaran ketupat.

Bagi masyarakat Jawa, ketupat biasanya akan disandingkan dengan lepet, makanan yang terbuat dari beras dan juga dibungkus menggunakan janur.

Filosofi makanan tradisional ini pun tak jauh berbeda dengan ketupat. Lepet adalah akronim dari kata dilep sing rapet yang artinya dipendam serapat mungkin.

Maksudnya, kita sebagai manusia harus bisa menyembunyikan kesalahan orang lain serapat mungkin bukan malah mengumbarnya secara luas.

Baca Juga: Sambut Idul Fitri 1444 H, Kumpulan Ucapan Malam Takbiran Lebaran 2023

Jadi, lebaran ketupat yang dirayakan pada hari ketujuh Idul Fitri merupakan momen yang tepat untuk menyempurnakan maaf terhadap teman, saudara, keluarga dan yang lainnya.***

Follow Berita LABVIRAL di Google News
Editor :
Halaman :
Berita Terkait Berita Terkini