Kisah Hidup Lionel Messi: Pernah Alami Masalah Pertumbuhan sampai Bergelimang Rekor

Dian Eko Prasetio
Minggu 26 Maret 2023, 17:42 WIB
Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi (Sumber : Instagram/cristiano)

Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi (Sumber : Instagram/cristiano)

LABVIRAL.COM - Lionel Messi menegaskan dirinya sebagai Greatest of All Time (GOAT) atau 'Terbaik Sepanjang Masa' setelah memenangi Piala Dunia 2022, Minggu (18/12/2022).

Siapa nyana perjalanan hebatnya itu dilalui dengan penuh perjuangan. Messi pernah mengalami kelainan hormon, yang nyaris merenggut karier sepak bolanya. 

Sang GOAT sejati kini mengemas total 793 gol untuk klub dan negara. Ia memiliki 42 gelar tim dan rekor tujuh Ballon d'Or atas namanya.

Mari kita simak kisah hidup suami dari Antonela Rocuzzo dan ayah dari tiga anak lelaki ini, hingga sampai bisa bergelimang rekor.

Baca Juga: Segudang Manfaat Teh Yerba Mate, Minuman Herbal Favorit Timnas Argentina

Tahun 1987 - Seorang Bintang Lahir

Ayah Lionel Messi bekerja sebagai manajer pabrik baja. Ibunya bekerja di bengkel pembuatan magnet. Messi dibesarkan dalam keluarga pecinta sepak bola di kota Rosario, Argentina tengah, di barat laut Buenos Aires.

Sebagai seorang anak, ia terus-menerus bermain sepak bola dengan kakak laki-lakinya Rodrigo dan Matias, serta sepupunya Maximiliano dan Emanuel Biancucchi, keduanya kemudian menjadi pesepakbola profesional.

Dia mulai bermain di tim berusia empat tahun, sebelum bergabung dengan klub lokal Newell's Old Boys pada usia enam tahun, di mana dia menunjukkan kehebatannya mencetak gol dengan hampir 500 gol di tim muda yang kemudian membuatnya dijuluki sebagai "The Machine of '87".

Baca Juga: Terungkap, Alasan Ilmiah Postur Pendek Messi Justru Bikin Lebih Jago Main Sepak Bola

Akan tetapi, Messi muda diketahui mengalami kekurangan hormon pertumbuhan, suatu kondisi yang mengancam karier dan masa depannya.

Ayah Messi menggunakan asuransi kesehatannya sendiri untuk menutupi perawatan USD 1.000 per bulan (kurang lebih saat ini setara dengan Rp15 juta).

Perawatan itu berupa Messi harus menyuntikkan hormon ke kakinya setiap malam. Setelah pertanggungan asuransi untuk perawatan berakhir, ayah Messi meminta Newell untuk berkontribusi.

Namun klub, karena situasi ekonomi negara yang sulit pada saat itu, menolak untuk sepenuhnya mendanai perawatan.

Baca Juga: Messi jadi Salah Satu Nama yang Haram di Salah Satu Kota di Argentina, Alasannya Masuk Akal!

Usia 13 Tahun - Messi Dikontrak Barcelona

Ayah Messi berusaha mencari kesempatan dengan pergi ke Spanyol, dengan harapan ada sebuah klub yang dapat membantu mendanai perawatan hormon putranya. Usaha ini mengarahkan Messi melakukan uji coba dengan Barcelona. 

Setelah keraguan awal dari pihak La Liga, direktur tim utama klub Carles Rexach, tanpa kertas untuk ditandatangani, menawarkan keluarga Messi kontrak di atas serbet. Begitulah akhirnya ia bergabung dengan Barcelona.

Messi menyelesaikan perawatan hormon pertumbuhannya pada usia 14 tahun dan kemudian, setelah persetujuan dari federasi sepak bola Spanyol, Messi bergabung dengan akademi muda La Masia yang kesohor itu. 

Dia menjadi bagian dari tim muda terhebat yang pernah ada di Barcelona, mencetak 36 gol dalam 30 pertandingan dan membantu membawa timnya ke treble liga sampai meraih piala yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Baca Juga: Jubah Hitam Bisht Lionel Messi Pernah Ditawar Rp15,5 Miliar

Usia 17 tahun - debut profesional Messi

Setelah mendominasi di usia junior, Messi, penyerang kecil dengan tinggi 170 cm dengan pusat keseimbangan rendah, tapi mampu melakukan kontrol bola dengan sangat baik dan kaki kiri yang brilian, diberikan debut tim pertamanya pada usia 16 tahun untuk sebuah pertandingan persahabatan.

Debut profesional pertamanya terjadi saat ia berusia 17 tahun lebih tiga bulan. Ia menjadi pemain Barcelona termuda yang pernah ada dalam pertandingan melawan Espanyol pada Oktober 2004.

Musim itu ia bermain 244 menit dalam sembilan pertandingan, mencetak gol debutnya melawan Albacete pada Mei 2005. Pada bulan Agustus tahun yang sama, ia melakukan debutnya untuk Argentina, dalam kemenangan 2-1 atas Hungaria.

Total penghitungan gol kompetitif Messi sejauh ini

Kurang lebih Messi telah menjalani sampai 1.002 pertandingan profesional untuk klub dan negara. Dalam masa pertandingan yang sebanyak itu, Messi berhasil mencetak sebanyak 793 gol.

Meskipun ada banyak perdebatan, karena kurangnya catatan resmi dan apakah memasukkan gol yang dicetak dalam pertandingan persahabatan juga harus dimasukkan.

Federasi Internasional Sejarah dan Statistik Sepak Bola mengonfirmasi bahwa Messi hanya berada sedikit saja di belakang rival bebuyutan Cristiano Ronaldo dalam grafik pencetak gol sepanjang masa.

Baca Juga: Simak Cara Perawatan Motor Listrik Sebelum Membeli

Messi memegang sejumlah rekor antara lain: 

- Bermain dalam 143 pertandingan 

- 627 gol saat bermain untuk Klub Barcelona 

- 98 gol saat bermain untuk Timnas Argentina

- Mencetak rekor dunia untuk gol terbanyak, sebanyak 71 gol dalam satu musim, mengalahkan rekor striker legendaris Jerman Gerd Muller sebelumnya yaitu 67 gol.

- Messi memiliki 13 gol Piala Dunia sejauh ini dalam karirnya, di lima turnamen.

- Satu-satunya pemain dalam sejarah yang mencetak gol Piala Dunia di masa remajanya, 20-an dan 30-an.

Jumlah gelar yang telah dimenangkan Messi

Dengan 41 gelar klub dan internasional atas namanya sebelumnya, kemenangan Piala Dunia menjadikan Messi pesepakbola paling terkenal dalam sejarah bersama dengan mantan rekan setimnya, bek kanan Brasil Dani Alves.

Selama dua dekade bersama Barcelona, Messi memenangkan:

- 10 gelar La Liga

- 7 trofi Liga Champions

- 15 piala domestik

Dia juga berhasil meraih Piala Dunia Antarklub dan Piala Super Eropa masing-masing tiga kali. Untuk Argentina, ia telah memenangkan hampir setiap kompetisi internasional utama, termasuk Piala Dunia 2022, Copa America, Finalis Sima, dan Medali Emas Olimpiade. Dia memiliki satu gelar Ligue 1 bersama klubnya saat ini, Paris Saint-Germain.

Jumlah penghargaan individu yang telah dimenangkan Messi sejauh ini

Di samping penghargaan klub dan internasional, Messi juga memiliki banyak penghargaan individu, antara lain: 

- Tujuh trofi Ballon d'Or, yang terakhir pada tahun 2021.

- Sembilan penghargaan Pemain Paling Berharga (MVP) La Liga

- Penghargaan Bola Emas Piala Dunia 2014 - sebuah turnamen di mana tim Argentina-nya kalah di final melawan Jerman.

- Memiliki enam penghargaan Sepatu Emas Eropa

- Trofi MVP untuk Copa America 2021. 

Demikian itu kisah hidup Lionel Messi, yang sempat alami masalah pertumbuhan tapi akhirnya mampu mencetak rekor berkelas. 

Follow Berita LABVIRAL di Google News
Halaman :
Berita Terkait Berita Terkini