LABVIRAL.COM - Angin duduk (Angina pectoris) ialah nyeri dada yang muncul akibat terganggunya aliran darah menuju jantung. Salah satu ciri-ciri angin duduk adalah rasa nyeri dan tak nyaman pada dada.

Kondisi ini umum dialami oleh orang-orang dengan penyakit jantung koroner. Biasanya, ciri-ciri angin duduk muncul ketika penderitanya beraktivitas. Akibatnya, jantung perlu memompa darah dengan lebih cepat.

Angin duduk dapat muncul jika seseorang mengalami penyumbatan pada pembuluh darah di jantung. Ada berbagai hal yang bisa menyebabkan penyumbatan, seperti kelebihan lemak dan kolesterol.

Angin duduk merupakan kondisi yang dapat kambuh berulang kali. Jika kambuh, ciri-ciri angin duduk dapat bertahan hingga hitungan menit dan menimbulkan rasa tak nyaman bagi penderitanya. Bahkan, mengganggu penderitanya dalam beraktivitas sehari-hari.

Baca Juga: 7 Manfaat Minum Jahe bagi Kesehatan Tubuh, Bisa Redakan Nyeri Haid

Baca Juga: Terlalu Lama Mengetik Bikin Kamu Pegal dan Nyeri Tangan? Begini Cara Obatinya

Kondisi ini tidak boleh dianggap sepele, karena menunjukkan bahwa aliran darah tubuh terganggu. Berikut ciri-ciri angin duduk yang penting untuk diketahui.

1. Dada terasa nyeri

Ilustrasi dada sesak. (Freepik.com/Lifestylememory)

Ciri utama dari angin duduk adalah munculnya nyeri dada. Dada akan terasa ditekan, berat, dan sesak. Selain itu, nyeri juga akan terpusat di dada bagian tengah atau dada kiri, dan bisa menyebar ke leher, rahang, punggung, hingga lengan.

2. Sesak napas

Ilustrasi sesak napas. (Freepik.com/krakenimages.com)

Ketika angin duduk terjadi, tak jarang penderitanya menjadi kesulitan hingga sesak nafas. Hal ini muncul karena ketidakseimbangan antara kebutuhan oksigen dengan pasokan oksigen yang masuk ke tubuh.

3. Merasa Mual

Ilustrasi seorang wanita sedang mual akibat maag. (Freepik.com/Racool_studio)