LABVIRAL.COM - Bayi yang baru lahir atau newborn pada umumnya belum memiliki gigi. Akibatnya, tak jarang kebersihan rongga mulutnya terabaikan, karena dianggap belum begitu penting untuk diperhatikan. Hal ini dikarenakan bayi newborn hanya mengandalkan susu sebagai asupan makanan utamanya.

Lalu, apakah bayi newborn boleh sikat gigi? Bayi newborn tidak perlu melakukan sikat gigi, tapi orang tua perlu membersihkan rongga dalam mulut, seperti lidah dan gusinya. Hal tersebut dilakukan untuk mencegah anak dari kuman yang dapat masuk lewat rongga mulutnya.

Kebersihan mulut bayi harus dijaga sejak dini, termasuk ketika bayi baru saja lahir. Dengan demikian, kesehatan mulut bayi akan terawat dan mencegah permasalahan yang muncul ketika gigi bayi mulai tumbuh kelak.

Lalu, bagaimana cara membersihkan mulut bayi newborn dengan benar? Ini penjelasan dan cara membersihkannya yang aman dan benar.

Baca Juga: 145 Nama Bayi Laki-laki Sunda yang Tampan dan Menawan, Khas Orang Sunda Banget Nih!

Baca Juga: 200 Inspirasi Nama Bayi Perempuan Sunda, Punya Makna yang Cantik dan Mempesona

Mengapa Mulut Bayi Newborn Perlu Dibersihkan?

Ilustrasi bayi yang tertidur. (Freepik.com/studioredcup)

Bayi newborn memproduksi air liur yang lebih sedikit dibanding orang dewasa, sehingga lebih rentan bagi bakteri untuk bersarang di mulutnya. Tumbuhnya bakteri dapat menyebabkan berbagai permasalahan, seperti bau mulut dan infeksi.

Selain itu, ASI yang dikonsumsi oleh bayi juga mengandung gula alami. Jika tak dibersihkan, sisa ASI dapat mengundang tumbuhnya kuman di permukaan mulut bayi. Kondisi mulut yang tidak bersih dapat menimbulkan ketidaknyamanan bagi bayi dan menyebabkannya rewel.

Ditambah lagi, sisa susu atau ASI yang tersisa di permukaan lidah dapat menyebabkan anak tak dapat merasakan makanan yang dikonsumsi. Jadi, lidah bayi perlu dibersihkan secara rutin untuk mencegah penumpukan sisa makanan.