LABVIRAL.COM - Bau mulut atau halitotis merupakan masalah umum dialami banyak orang yang  ditandai dengan bau tidak sedap pada napas yang diembuskan. 

Bau mulut membuat seseorang tidak percaya diri. Selain itu, bau mulut jangan dianggap remeh jika tak kunjung hilang. Bisa jadi, bau mulut juhga menjadi indikasi atau menunjukkan beberapa hanya mempengaruhi kesehatan.

"Bau mulut tidak hanya mempengaruhi kesehatan fisik tetapi juga dapat mempengaruhi kepercayaan diri seseorang dan menyebabkan kecemasan sosial," kata Dr Vara Yanamandra, seorang ahli Ayurveda, dilansir dari laman Indianexpress.

Baca Juga: Batuk Berdahak Tak Kunjung Sembuh? Coba Buat Obat dari 4 Bahan Rumahan Ini

Senada dengan Vara Yanamandra, Dr Nida Khateeb juga mengatakan bau mulut dapat membuat seseorang terkucilkan dari lingkungan sosial. 

"Bau mulut dapat memiliki efek besar pada psikologi seseorang. Ini mungkin membuat seseorang merasa tidak nyaman ketika bersosialisasi dengan keluarga, teman, atau orang lain, itulah sebabnya mengapa penting untuk menjaga kebersihan mulut yang baik dan menjauhkan bau mulut," jelasnya.

Dr Nida menjelaskan bau mulut disebabkan oleh bakteri-bakteri yang menghasilkan gas sulfur (belerang) dan keton.

Baca Juga: Antara Bekam dan Donor Darah, Mana yang Lebih Sehat?

"Pada beberapa orang itu berkembang dari makanan yang dimakan atau juga obat yang mungkin mereka minum. Partikel makanan yang tertinggal di mulut semalaman berubah menjadi bakteri dan menyebabkan bau mulut," katanya.