LABVIRAL.COM - Asam urat sudah bukan rahasia lagi menjadi momok yang menakutkan bagi masyarakat di usia pertengahan. Biasanya, lelaki diatas usia 30 tahun, dan wanita pascamenopouse kerap mengalami gangguan kesehatan ini.

Asam urat menjadi sinyal bahaya, karena penderita akan mengalami rasa sakit yang sangat mengganggu pada persendian, terutama pada jari kaki. Rasa sakit ini kerap dirasakan pada 3-10 hari, dengan gejala yang kian hari kian meningkat.

Beberapa faktor risiko asam urat, mungkin sudah kamu ketahui. Tapi, selain bawaan genetik dari kedua orangtua yang memang mengidap asam urat, faktor gaya hidup termasuk makanan yang dikonsumsi juga ikut andil dalam hal ini.

Baca Juga: Penyakit Komplikasi Akibat Asam Urat, Ginjal dalam Bahaya!

Makanan tinggi purin yang tak dikeluarkan secara sempurna oleh ginjal melalui urine, menjadi penyebab mengumpulnya kristal tajam yang menusuk seperti jarum kecil pada persendian.

dr. Sungadi Santoso, dalam chanel Youtube SB30 Health, menjelaskan bahwa setiap hari, setiap orang mengonsumsi karbohidrat, lemak dan lainnya untuk menjadi nutrisi tubuh. Makanan yang dikonsumsi tadi, sebagian besar diserap tubuh, dan sebagian lagi menjadi limbah yang terbuang melalui usus (anus) dan ginjal (urine).

“Lalu kenapa masih bisa kena asam urat? Jawabannya, proses pengeluaran limbah ini tidak berjalan dengan lancar, atau mungkin limbah yang masuk terlalu banyak,” jelas Dokter Sung.

Baca Juga: Selain Membuat Rileks, Ini 7 Manfaat Pijat Kaki Sebelum Tidur

Lalu, apa saja penyebab asam urat terjadi? Labviral sudah merangkumnya untuk kamu.

• Jika ayah atau ibu kamu memiliki asam urat, kamu cukup rentan menderita penyakit ini.
• Asam urat bisa dirasakan saat kamu baru saja mengalami cedera atau pembedahan.
• Kamu yang sering mengonsumsi makanan dengan kandungan purin tinggi, seperti daging merah, jeroan hewan, dan beberapa jenis hidangan laut seperti teri, sarden, kerang, atau tuna, kamu harus membatasinya.
• Asam urat sangat suka dengan orang yang sering mengonsumsi minuman beralkohol dan minuman tinggi gula.
• Asam urat rentan terjadi pada mereka yang memiliki kondisi medis tertentu, misalnya diabetes, gangguan sindrom metabolik, penyakit jantung, penyakit ginjal, penyakit tiroid, kolesterol tinggi, leukemia, anemia, sleep apnea, hipertensi, dan obesitas.