LABVIRAL.COM - Mendaki gunung adalah petualangan yang menyenangkan sekaligus menyegarkan. Namun, keberhasilan dan kenyamanan pendakian sangat ditentukan oleh cara Anda mengepak tas.
Banyak pendaki terutama pemula yang membawa terlalu banyak barang atau malah menata isi tas secara tidak efisien, sehingga membuat perjalanan terasa berat dan menyiksa.
Melalui artikel ini, kita akan bahas Tips Packing Tas Pendakian agar Ringan dan Tetap Efisien, berdasarkan pengalaman nyata, keahlian dari komunitas pendaki, serta prinsip keamanan dan kenyamanan di alam bebas.
Baca Juga: Mengenal Lebih Jauh Sosok Perwira Muda Malvino Edward Yusticia dari sisi Akademik dan Profesional
Mengapa Teknik Packing Itu Penting?
Packing yang buruk bisa membuat tas tidak seimbang, terlalu berat di satu sisi, atau bahkan membuat Anda kesulitan mengambil barang penting saat dibutuhkan. Selain itu, beban berlebih dapat menyebabkan kelelahan, nyeri punggung, dan memperlambat perjalanan.
Dengan packing yang benar, Anda bisa:
- Mengurangi berat tanpa mengorbankan perlengkapan penting
- Menjaga keseimbangan dan kenyamanan saat berjalan
- Memastikan barang mudah diakses saat diperlukan
- Meningkatkan efisiensi dan keselamatan selama perjalanan
Baca Juga: 5 Kesalahan Memilih Tas Pendakian yang Sering Dilakukan Pendaki Pemula
Tips Packing Tas Pendakian agar Ringan dan Tetap Efisien
1. Buat Daftar Barang Sebelum Mulai Packing
Langkah pertama dalam packing yang efisien adalah perencanaan. Buatlah daftar barang sesuai dengan:
- Lama pendakian
- Kondisi cuaca
- Kebutuhan pribadi
Fokus pada perlengkapan esensial seperti:
- Tenda atau shelter ringan
- Sleeping bag & matras
- Pakaian sesuai cuaca
- Alat masak & logistik secukupnya
- Obat pribadi & perlengkapan P3K
- Headlamp, peta, kompas, atau GPS
Hindari membawa barang “kalau-kalau” yang akhirnya tidak digunakan.
Baca Juga: 10 Sneakers Limited Edition yang Dipakai Artis dan Influencer Dunia
2. Gunakan Tas dengan Sistem Kompartemen yang Baik
Tas pendakian yang ideal memiliki beberapa akses dan kantong tambahan. Ini membantu dalam menyusun barang berdasarkan:
- Frekuensi penggunaan (barang sering dipakai harus mudah dijangkau)
- Berat (berat diletakkan di posisi yang mendukung keseimbangan)
Atur Posisi Barang Sesuai Beratnya
Susunan ideal dalam tas pendakian:
- Bagian bawah: Barang ringan yang tidak sering dibuka, seperti sleeping bag, pakaian cadangan
- Bagian tengah (dekat punggung): Barang berat seperti kompor, logistik, air, tenda
- Bagian atas: Barang ringan dan sering diakses seperti jaket hujan, headlamp, sarung tangan
- Kantong luar/akses cepat: Obat-obatan, peta, snack, hand sanitizer, tisu, dll
Susunan ini menjaga keseimbangan dan postur tubuh tetap tegak selama perjalanan.
4. Gunakan Dry Bag atau Kantong Organizer
Packing lebih efisien dan anti-ribet dengan bantuan dry bag atau packing cube. Anda bisa mengelompokkan:
- Pakaian
- Peralatan elektronik
- Logistik
- Barang basah atau kotor
Selain menjaga kering, dry bag membantu menghemat ruang karena bisa dikompres.
Baca Juga: Tas Pendakian Anti Air. Pentingkah untuk Medan Ekstrem?
5. Optimalkan Ruang Kosong
Gunakan ruang kosong seperti:
- Dalam sepatu cadangan → masukkan kaos kaki atau barang kecil
- Sela-sela sleeping bag → untuk baju dalam atau sarung tangan
- Dinding tas → untuk matras atau flysheet yang digulung kecil
Setiap sentimeter dalam tas sangat berharga. Jadi, hindari ruang kosong yang terbuang percuma.
6. Bawa Barang Multifungsi
Salah satu prinsip ultralight hiking adalah: bawa barang yang bisa punya dua atau lebih fungsi.
Contoh:
- Buff → bisa jadi syal, penutup kepala, masker, handuk kecil
- Sarung → bisa jadi alas, pelindung hujan, handuk darurat
- Headlamp → bisa digantung di dalam tenda sebagai lampu malam
Dengan begitu, Anda menghemat ruang dan berat.
7. Timbang Tas Sebelum Berangkat
Idealnya, total berat tas tidak lebih dari:
- 10–12 kg untuk pendakian 1–2 hari
- 13–15 kg untuk pendakian multi-day
- Maksimal 20–25% dari berat badan Anda
Gunakan timbangan digital atau gantungan tas. Jika terlalu berat, evaluasi lagi dan tinggalkan barang yang tidak penting.
8. Simpan Barang Darurat di Lokasi Mudah Dijangkau
Barang seperti:
- Jaket hujan
- P3K
- Peluit darurat
- Lampu cadangan
Sebaiknya disimpan di bagian atas atau kantong luar. Jangan letakkan di bawah sleeping bag!
Kesalahan Umum Saat Packing
Hindari kesalahan ini agar pendakian lebih nyaman:
- Mengemas barang tanpa urutan logis
- Meletakkan barang berat di bagian atas
- Membawa terlalu banyak makanan instan
- Tidak membawa rain cover untuk tas
- Menyimpan barang basah di dalam tas tanpa pelindung
Baca Juga: Cara Mendapatkan Sneakers Limited Edition Sebelum Kehabisan
Packing adalah seni yang bisa membuat perjalanan jauh lebih ringan dan menyenangkan. Dengan memahami Tips Packing Tas Pendakian agar Ringan dan Tetap Efisien, kamu tidak hanya menjaga punggung dari beban berlebih, tapi juga memastikan semua kebutuhan tersedia saat dibutuhkan tanpa kerepotan.
Ingat, prinsip utamanya: bawa secukupnya, susun sebijaknya, nikmati pendakian sepenuhnya.
Siap menjelajahi alam tanpa beban berlebih? Terapkan Tips Packing Tas Pendakian agar Ringan dan Tetap Efisien sekarang juga dan rasakan bedanya! Jangan lupa share artikel ini ke rekan pendakianmu agar mereka juga bisa packing dengan lebih cerdas!***