7 Wisata Sejarah di Yogyakarta Wajib Kamu Kunjungi, Penuh Nilai Historis

Sunardi
Rabu 22 Maret 2023, 13:48 WIB
Suasana di sekitar Tugu Golong Gilig Yogyakarta. (Sumber : wonderfulimages.kemenparekraf.go.id)

Suasana di sekitar Tugu Golong Gilig Yogyakarta. (Sumber : wonderfulimages.kemenparekraf.go.id)

Panggung Krapyak ini bisa menjadi tujuan wisata sejarah berikutnya. Bangunan ini memiliki nilai historis yang tinggi. Bangunan Panggung Krapyak yang berada di Kalurahan Panggungharjo, Kapanewon Sewon, Bantul ini pada masa lampau digunakan oleh raja-raja Mataram untuk tempat pengintaian dan berburu binatang.

Sejak pertama kali dibangun pada masa Sri Sultan Hamengkubuwana I, Panggung Krapyak selain digunakan sebagai tempat peristirahatan saat berburu juga sebagai sumbu garis imajiner. Garis imajiner yang dimaksud adalah sumbu filosofis antara utara di Gunung Merapi dan Tugu Pal putih; selatan Laut Kidul dan Panggung Krapyak; serta pusatnya di Keraton Yogyakarta.


5. Ndalem Jayadipuran

Suasana nampak dari depan Ndalem Jayadipuran, Yogyakarta.

Tempat wisata sejarah lainnya yang ada di Yogyakarta adalah Ndalem Jayadipuran. Tempat ini merupakan bangunan yang memiliki nilai historis, terutama berperan penting pada masa kemerdekaan Indonesia. Tempat ini dipakai untuk Kongres Jong Java ke-VI dan Kongres Wanita Indonesia pertama.

Untuk saat ini, Ndalem Jayadipuran telah dijadikan sebagai bangunan cagar budaya. Bangunan ini juga dijadikan sebagai kantor Balai Pelestarian Nilai Budaya Yogyakarta. Namun, kamu bisa berkunjung ke tempat ini untuk melihat suasana bangunan yang menjadi saksi masa pergerakan nasional.

Baca Juga: 8 Air Terjun di Yogyakarta yang Suguhkan Pemandangan Eksotis, Bikin Pikiran Fresh

Baca Juga: 7 Wisata Museum di Yogyakarta, Cocok untuk Edukasi Anak


6. Monumen PSSI

Halaman depan Monumen PSSI, Yogyakarta.

Salah satu tempat bersejarah yang bisa kamu kunjungi adalah Monumen Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI). Monumen PSSI saat ini telah menjadi bangunan cagar budaya. Pendirian bangunan yang dilakukan pada 3 Juli 1955 oleh seniman bernama Jayeng Asmoro ini ditujukan sebagai peringatan 25 tahun pendirian PSSI.

Untuk lokasinya berada di utara Stadion Mandala Krida. Kamu bisa melihat dan napak tilas tentang bangunan yang diresmikan oleh Sukarno ini. Banyak nilai historis terutama tentang perjuangan sepak bola Indonesia sejak awal kemerdekaan.


7. Monumen Jogja Kembali

Follow Berita LABVIRAL di Google News
Editor :
Halaman :
Berita Terkait Berita Terkini