Jika menemukan tarantula, kamu tidak perlu takut dengan racunnya. Namun, kamu harus lebih waspada terhadap bulunya. Tarantula akan merontokkan bulunya saat merasa terancam. Jika bulu tarantula terkena mata bisa menyebabkan iritasi sampai dengan kebutaan.
Meski demikian, tarantula bukanlah hewan yang agresif sehingga tidak perlu lari jika bertemunya. Tarantula cenderung tenang. Dia akan mengeluarkan sisi kegaharannya apabila merasa terancam. Hal itu semata-mata untuk melindungi dirinya.
Baca Juga: Anak Kucing Kena Diare? Ini 5 Hal yang Harus Kamu Perhatikan
Untuk lebih mengenal tarantula, berikut Labviral.com jelaskan tarantula berdasarkan habitatnya, kerana beda jenis beda tempat tinggalnya pula. Untuk kamu pemula mengenal jenis dan habitat merupakan hal yang diharuskan. Yuk disimak!
Perlu kamu ketahui, tarantula terbagi menjadi 3 jenis berdasarkan cara mereka hidup.
- Tarantula burrow jenis ini, merupana tarantula yang hidup di dalam tanah.
- Tarantula terrestrial berbanding dengan tarantula burrow, tarantula terrestrial hidup di permukaan tanah.
- Tarantula arboreal yaitu jenis tarantula yang hidup memanjat di dahan dan ranting pepohonan.
Baca Juga: Anak Kucing Terkena Infeksi Kutu? Begini 5 Cara Mencegahnya
Meskipun berbeda jenis, pada dasarnya, semua jenis tarantula mudah dipelihara, hanya saja kamu harus menyesuaikan dengan jenis habitat hidup tarantula.
Jika tarantula yang kamu miliki merupakan jenis tarantula burrow, artinya kamu harus mempersiapkan tempat tinggal bertanah agar tarantula bisa membuat sarangnya sendiri.
Selain itu kamu perlu ingat! Tarantula hidup di tempat yang lembab dia tidak bisa bertahan di tempat yang kering dan gersang, jadi saat kamu memelihara perlu diingat kamu harus membuatkan tempat tinggal yang memiliki kelembaban tidak kering dan gersang. Semoga bermanfaat ya!
