Baca Juga: 6 Film Box Office Tahun 2022 yang Wajib Kamu Tonton

3. Meningkatkan Energi

Kandungan vitamin C tidak hanya bermanfaat untuk sistem kekebalan tubuh pada anak, tetapi juga dapat mengaktifkan enzim yang terlibat dalam pengaturan energi dalam tubuh anak. Karena itu, buah kiwi telah terbukti dapat meningkatkan energi dan mengurangi kelelahan dan membantu dalam berkonsentrasi.

Baca Juga: 6 Film Box Office Tahun 2022 yang Wajib Kamu Tonton

4. Membantu Dalam Pemulihan Cedera Olahraga

Buah kiwi mengandung kalium yang penting untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi dan mempertahankan fungsi otot normal. Kiwi adalah buah yang sempurna untuk membantu anak-anak pulih setelah aktivitas fisik dan mengisi kembali tubuh mereka dengan mineral.

Tapi, apakah sebenarnya buah kiwi aman untuk dikonsumsi oleh anak-anak?

Secara umum, kiwi sudah bisa diperkenalkan pada usia enam bulan ketika bayi siap untuk memulai makanan padat. Tetapi, buah kiwi ini walau tidak memicu alergi, namun bersifat asam.

Baca Juga: Bismania Wajib Tahu, Ini Deretan Bus Terlaris di Dunia, Ada Marcopolo SA

Keasaman buah kiwi dapat menyebabkan ruam mulut atau popok. Jadi, saat pertama kali diperkenalkan, buah yang dihaluskan dapat menyebabkan sensitivitas pada bayi, seperti ketidaknyamanan perut. Jadi, lebih baik menunggu sampai berusia satu tahun untuk memasukkan buah kiwi ke dalam makanannya jika ia memiliki refluks asam.

Jarang sekali anak-anak dan bayi memiliki alergi terhadap kiwi. Namun, jika mereka mengalami demam (rintis alergi) dapat menyebabkan iritasi kulit di sekitar mulut. 

Ada beberapa gejala yang dapat mengindetifikasian alergi terhadap kiwi, yaitu tenggorokan terasa gatal dan sakit, pembengkakan lida, mulut, bibir dan wajah.