Studi: Manfaat dan Efek Samping Konsumsi Kacang Almond, Bisa Bikin Obesitas

Zahwa Elia Azzahra
Senin 13 Maret 2023, 17:08 WIB
Ilustrasi, kacang almond

Ilustrasi, kacang almond

Hasilnya, para peserta mengalami obesitas sentral, dislipidemia yaitu ketidakseimbangan lipid darah, seperti kolesterol, riwayat keluarga diabetes, tekanan darah normal serta hipertensi, dan mereka rutin mengonsumsi camilan pada pagi hari.

Di sisi lain, menurut Gayathri Rajagopal, sarjana PhD di University of Madras, dalam penelitian ini mencatat bahwa pemakan almond juga memiliki manfaat positif bagi tubuh. Penelitiannya menunjukkan peningkatan fungsi sel beta yang merupakan sel-sel di pankreas yang membuat insulin.

Baca Juga: 4 Penyebab Karyawan Stres di Kantor, Bisa Sampai Frustasi

Kemudian juga, peneliti melakuan subsampel dari 126 peserta dan diminta untuk memakai monitor glukosa terus menerus selama 14 hari berturut-turut. Para peneliti menemukan bahwa peserta dalam kelompok pengobatan almond mengalami peningkatan fungsi sel beta mereka, mengurangi resistensi insulin dan menurunkan kolesterol total.

Selain itu, para peserta ini mengalami penurunan yang signifikan dalam berat badan, BMI, lingkar pinggang, glukosa, dan trigliserida selama 12 minggu. Peserta intervensi almond juga mengonsumsi 13 persen lebih sedikit karbohidrat, meningkatkan kalori dari lemak, dan mengalami peningkatan asupan protein, lemak tak jenuh tunggal dan serat makanan.

Untuk subsampel yang memakai monitor glukosa kontinu, peserta intervensi almond memiliki respons glikemik yang lebih baik dibandingkan dengan peserta yang hanya dikontrol, kata para peneliti.

Baca Juga: Ahli: Terlalu Sering Mengonsumsi Barbeque Ternyata Bisa Sebabkan Kanker

"Ini sangat penting bagi penderita prediabetes dan menunjukkan potensi konsumsi almond secara teratur untuk menunda timbulnya diabetes. Selain itu, kami tahu almond meningkatkan rasa kenyang, menjadikannya camilan sehat bagi orang yang cenderung menderita diabetes tipe 2," kata Rajagopal.

Selain itu, para peneliti juga menemukan bahwa orang yang berpartisipasi dalam intervensi almond memiliki kadar kolesterol total dan trigliserida yang lebih baik. Keduanya sangat penting untuk mengelola obesitas dan diabetes.

Peneliti juga menyebut kacang-kacangan seperti almond adalah komponen makanan sehat yang dapat mengurangi risiko penyakit kardiovaskular.

Follow Berita LABVIRAL di Google News
Halaman :
Berita Terkait Berita Terkini