LabViral.com - Setelah curahan hatinya soal salah diagnosis stroke telinga yang menimpa nertuanya viral, komika Kiky Saputri kini ungkap kejadian kurang menyenangkan yang dialami suaminya, Muhammad Khairi terkait tagihan fasilitas kesehatan di sebuah rumah sakit di Indonesia.
Muhammad Khairi pernah mendapatkan tagihan berobat tinggi yang tak sebanding dengan tindakan yang dilakukan.
"Ketika laparoskopi, keluar tuh bill-nya. Laparoskopi dengan dua hari biaya kamar, Rp 120 juta, itu duit semua jutaaan. Suami saya protes, 'saya cuma laparoskopi kok bisa Rp 120 juta? Saya enggak ada tindakan apa-apa loh,'" jelas Kiky Saputri menirukan ucapan suami saat itu.
Menurut suami Kiky Saputri, nominal itu wajar jika ada tindakan setelah laparoskopi. Sampai akhirnya Khairi meluapkan protes atas besarnya biaya tersebut.
Baca Juga: 3 Macam Najis yang Dimaafkan dan yang Tidak
Setelah mendapat protes, pihak rumah sakit akhirnya memeriksa ulang biaya yang harus dibayar Khairi, dan ternyata mereka mengakui ada kesalahan pada sistem.
"Saya enggak paham tuh harganya segitu enggak, tiba-tiba mbak-mbak administrasi 'sebentar pak kita cek lagi ya pak ya,' karena suami saya marah. (Dibilang)'maaf pak ada kesalahan dari sistem kami, ternyata biayanya cuma Rp 42 juta.' Kok bisa, dari Rp 120 juta ke Rp 42 juta, kok bisa kesalahan sistemnya itu," lanjut Kiky Saputri.
Kiky Saputri tidak bisa membayangkan jika itu terjadi pada orang lain.
"Kalau suami saya enggak protes, main bayar-bayar aja, hilang tuh duit nikah saya," ucap Kiky sambil tertawa.
Lalu apa tindakan laparoskopi, sehingga Muhammad Khairi nyaris harus membayar Rp 120 juta?
Dilansir dari laman Heatlhline, laparoskopi atau operasi lubang kunci dilakukan dengan memasukkan alat berbentuk tabung tipis yang disebut laparoskop, dengan kamera dan lampu di ujungnya.
Dokter dapat melihat bagian dalam perut melalui layar monitor, yang telah terhubung dengan kamera pada laparoskop.
Dengan laparoskopi, dokter dapat melihat dan mengobati kelainan, seperti penyakit usus buntu, berhubungan dengan lambung, miom, kista, dan perlengketan, di dalam organ perut atau panggul.
Baca Juga:
Prosedur ini juga bisa digunakan untuk mengambil sampel jaringan dalam pemeriksaan biopsi
Beberapa tujuan dilakukannya laparoskopi adalah:
- Memeriksa dan mengobati tumor atau kista di dalam perut atau panggul
- Mengatasi endometriosis, kehamilan ektopik, atau penyakit radang panggul
- Mendeteksi penyebab munculnya sakit di bagian panggul
- Mengambil sampel jaringan untuk pemeriksaan biopsi
- Membantu dokter dalam operasi steril pada wanita (ligasi tuba)
- Mengatasi hernia, seperti hernia hiatus atau hernia inguinalis
- Memeriksa kemungkinan adanya kista, perlengketan, miom, atau infeksi pada organ reproduksi, yang menyebabkan seorang wanita sulit hamil
- Mengangkat organ tubuh yang mengalami gangguan, seperti rahim, kantung empedu (kolesistektomi), indung telur (oophorectomy), atau usus buntu (apendektom)
