LABVIRAL.COM - Selain campak dan rubella, terdapat keluarga ruam merah lainnya, yakni cacar. Perlu diketahui, cacar memiliki banyak jenis mulai dari cacar air, cacar monyet dan cacar api atau cacar ular.
Ciri khas cacar adalah adanya bentol berisi cairan gatal dalam jumlah yang banyak, dan bentol akan pecah dan mengering.
Meskipun memiliki ciri khas yang sama, akan tetapi ketiga penyakit ini berbeda lho! Melansir kanal YouTube SB30 Health, cacar monyet atau monkeypox telah ditetapkan sebagai darurat kesehatan global oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Baca Juga: Jangan Modifikasi Motor Seperti Ini Jika Ingin Selamat!
Meski jarang terjadi, cacar monyet menjadi salah satu penyakit berbahaya dan sangat menular yang perlu diwaspadai.
Sebab, monkey pox atau cacar monyet merupakan salah satu penyakit zoonosis. Artinya, cacar monyet tak hanya dapat ditularkan dari sesama hewan, tetapi juga dari hewan ke manusia.
Sementara cacar air adalah infeksi yang disebabkan oleh virus varicella-zoster. Cacar air sangat menular kepada orang yang belum pernah menderita penyakit ini atau telah divaksinasi.
Baca Juga: Pebulu Tangkis dengan Uang Hadiah Terbesar Tahun Lalu: Tunggal Putri Mendominasi
Sedangkan cacar api atau cacar ular ini adalah infeksi saraf dan kulit yang penyebabnya sama dengan virus cacar air. Cacar api ini merupakan lanjutan dari cacar air. Jadi cacar api ini bekerja ketika seseorang sudah terkena cacar air sebelumnya, karena meskipun gejala hilang, badan merasa lebih baik tapi belum tentu virus varicella-zoster hilang begitu saja.
