Meta Lakukan Uji Coba Untuk Batasi Konten Berita di Kanada, Kenapa?

Yusuf Tirtayasa
Sabtu 17 Juni 2023, 15:03 WIB
Ilustrasi Facebook (Sumber : pixabay.com)

Ilustrasi Facebook (Sumber : pixabay.com)

LABVIRAL.COM - Meta dikabarkan melakukan uji coba untuk membatasi konten berita pada sejumlah pengguna di Kanada. Ini dilakukan sebagai respon atas Undang-undang berita online (Online News Act) di negara tersebut.

Perlu diketahui, bahwa uji coba ini dilakukan sebelum adanya pemblokiran permanen, apabila Undang-Undang tersebut disetujui.

Sehingga, ini tidak berdampak terlalu jauh kepada para pengguna platform besutan Mark Zuckerberg tersebut.
Selain itu, aturan tersebut mendorong platform seperti Meta dan Google untuk bernegosiasi dengan penerbit berita Kanada.

Karena, penerbit harus menerima sejumlah royalti jika mengakses kontennya.

Baca Juga: Meta Jual Rugi Platform Giphy ke Shutterstock, Kenapa?

Namun, Meta lebih memilih memblokir konten berita di platform-platformnya seperti Instagram dan Facebook di negara itu, ketimbang harus membayar.

Mengutip The Verge, Senin (5/6/2023), ABC News melaporkan, uji coba ini diperkirakan bakal berdampak pada satu sampai lima persen pengguna di Facebook dan Instagram di Kanada.

Pengguna platform Meta yang terdampak, tidak akan bisa melihat atau membagikan konten-konten berita di media sosial itu. Baik media berita Kanada maupun internasional, juga akan terkena dampaknya.

"Kami telah mengambil keputusan sulit apabila undang-undang yang cacat ini disahkan, kami harus menghentikan ketersediaan konten berita di Facebook dan Instagram di Kanada," kata President of Global Affairs Meta, Nick Glegg bulan lalu.

Follow Berita LABVIRAL di Google News
Halaman :
Berita Terkait Berita Terkini