LABVIRAL.COM - Banyak yang bilang jika sistem starter hanyalah komponen pendukung mesin kendaraan saja. Karena sistem starter hanya bekerja saat awal motor pertama kali dihidupkan. Tapi apa jadinya jika sistem starter ini macet atau tidak berfungsi sama sekali? Kamu tentu sangat terganggu, bukan?
Sistem starter motor membuat proses putar pada engkol mesin mulai berjalan. Ini tetaplah tugas penting yang tak bisa dipandang sebelah mata.
Maka supaya kamu gak mumet memikirkan sistem starter motor yang mati ini, kamu sebaiknya mengetahui dulu beberapa alasan yang menyebabkan sistem starter motor bisa mati.
Baca Juga: Alasan Electric Starter Honda Vario Gak Berfungsi dan 4 Cara Mengetahui Penyebab Pastinya
Disini, Labviral.com sudah menyiapkan beberapa alasan mengapa sistem starter motor mati dan tak bereaksi, dan cara mendeteksi letak kerusakan starter motor:
1. Sekring putus
Sekring atau fuse mengemban tugas sebagai pengaman rangkaian arus listrik. Dalam kapasitas besaran listrik tertentu, kawat tipis yang menghubungkan kedua kutub fuse dapat terputus.
Fuse pada starter motor berkapasitas sekitar 20 Amps. Jadi jika dialiri listrik yang melebihi kapasitas itu, fuse bisa terputus. Korsleting dapat terjadi pada saat fuse terputus.
2. Baterai telah habis
Baterai memegang kendali besar untuk starter kendaraan. Untuk bisa memicu dan menjalkankan starter motor, dibutuhkan voltase sekitar 8 volt. Jika asupan daya baterai kurang dari itu, maka dapat dipastikan motor tak bisa dihidupkan, meski lampu masih tetap bisa menyala saat kunci dalam posisi ON.
Selanjutnya untuk memutar mesin, diperlukan daya listrik sebesar 12 volt untuk memacunya. Maka jika listrik yang disalurkan dari baterai lebih kecil, daya yang dipasok juga akan tetap kecil. Maka, kamu sudah harus mengganti baterainya.
