Kenali 6 Tanda Gangguan Power Steering Elektrik, Jangan Nunggu Rusak Berat Dulu Ya!

Annisa Fadhilah
Rabu 06 September 2023, 22:04 WIB
Kenali 6 Tanda Gangguan Power Steering Elektrik, Jangan Nunggu Rusak Berat Dulu Ya! (FOTO: Freepik/Standret)

Kenali 6 Tanda Gangguan Power Steering Elektrik, Jangan Nunggu Rusak Berat Dulu Ya! (FOTO: Freepik/Standret)

LABVIRAL.COM - Dalam perkembangan terbaru, teknologi power steering elektrik (EPS) semakin luas digunakan pada mobil-mobil terbaru. Fungsi teknologi ini sangat membantu pengemudi dalam mengurangi usaha yang dibutuhkan saat memutar setir, terutama dalam situasi diam atau parkir.

Perlu diketahui bahwa sistem power steering memiliki dua varian utama, yaitu tipe hidraulis dan tipe elektrik. Tipe hidraulis tidak memiliki batasan usia pemakaian yang khusus, sementara power steering elektrik memiliki batasan usia yang berkaitan dengan pemakaian seiring berjalannya waktu.

Namun, pemilik mobil harus selalu waspada terhadap potensi masalah yang dapat memengaruhi kinerja power steering elektrik, yang mungkin membuat setir terasa berat. Dalam hal ini, penting untuk mengenali tanda-tanda kerusakan yang mungkin dialami power steering elektrik.

Baca Juga: Benarkah Klakson Telolet Sebabkan Rem Blong? Ini Penjelasannya

Berikut ini Labviral.com memberi penjelasan tentang 6 tanda yang menunjukkan adanya gangguan pada power steering elektrik:

1. Daya listrik aki dan alternator yang kurang

Power steering elektrik mengandalkan pasokan daya listrik dari aki dan alternator mobil. Ketika aki atau alternator mengalami masalah atau bahkan kehabisan daya, pasokan listrik untuk motor power steering elektrik menjadi lemah, yang bisa mengakibatkan kinerja sistem ini terganggu.

Oleh karena itu, kamu perlu memastikan bahwa alternator dan komponen sistem kelistrikan terkait dengan power steering elektrik selalu dalam kondisi baik melalui servis berkala.

2. Masalah pada motor power steering elektrik

Motor power steering elektrik adalah komponen penting yang mengubah energi listrik menjadi gerakan pada steering shaft, dengan memanfaatkan pembacaan sensor sudut putaran kemudi.

Komponen ini terletak di bagian bawah mobil, sehingga perlindungan terhadap masuknya air dan kotoran ke dalamnya sangat penting. Ketika air masuk ke dalam motor ini, putaran setir bisa terasa berat saat diputar ke salah satu arah.

Follow Berita LABVIRAL di Google News
Halaman :
Berita Terkait Berita Terkini