V-Belt Motor Matic Cepat Putus? Simak Baik-Baik Penyebabnya Berikut Ini

Yowan R
Sabtu 09 September 2023, 10:54 WIB
Ilustrasi v-belt motor matic yang hampir putus (Sumber : youtube/rumput teki)

Ilustrasi v-belt motor matic yang hampir putus (Sumber : youtube/rumput teki)

LABVIRAL.COM - Sepeda motor matic, tidak lagi menggunakan rantai untuk meneruskan tenaga yang dihasilkan mesin ke roda belakang. Sebab, motor matic menggunakan v-belt untuk meneruskan tenaga yang dihasilkan mesin ke roda belakang.

V-belt motor matic ini tentunya dapat putus seiring dengan pemakaiannya. Tapi, v-belt motor matic juga dapat lebih cepat putus karena berbagai masalah.

Di beberapa kasus, v-belt motor matic ini dapat putus karena disebabkan oleh masalah pulleynya. Misalnya, bukaan pulley depan yang kurang lancar karena ruma roller dan pulley kipas yang sudah oblak.

Rumah roller dan kipas yang sudah oblak ini terjadi karena dudukan bosh-nya aus. Selain karena pulley depan, pulley belakang yang tersendat atau tidak sempurna juga dapat membuat v-belt menjadi lebih cepat putus.

Pulley belakang yang tersendat, membuat v-belt seperti ditarik yang membuat usia pemakaian v-belt menjadi lebih pendek karena beban tarikan tersebut.

Selain karena masalah pada komponen CVT seperti di atas, v-belt motor matic juga dapat menjadi lebih cepat putus karena faktor gaya berkendara. Pengendara motor matic yang sering memainkan gas, seperti akselerasi dengan cepat dan melepas gas menjadi salah satu penyebab v-belt motor matic cepat putus.

Umumnya, usia pemakaian v-belt motor matic ini memiliki batas pada jarak 25.000 hingga 30.000 kilometer. Jika sudah mencapai angka tersebut, ada baiknya kamu segera mengganti v-belt. Sebagai tips, kamu dapat melakukan pengecekan atau service rutin setiap beberapa bulan sekali atau setiap jarak tempuh mengalami penambahan hingga 6000 kilometer. Hal ini juga berguna untuk membersihkan kotoran yang ada pada v-belt motor.***

Follow Berita LABVIRAL di Google News
Editor :
Berita Terkait Berita Terkini