Rumus Hitungan Ganti Karet V-Belt Motor Matik, Biar Nggak Putus Dijalan!

Yowan R
Kamis 03 Agustus 2023, 15:29 WIB
Ilustrasi  V-Belt CVT (Sumber : wahanahonda.com)

Ilustrasi V-Belt CVT (Sumber : wahanahonda.com)

LABVIRAL.COM - Sepeda motor matic menggunakan konstruksi sistem penggerak roda belakang automatic yang dinamakan dengan CVT (Continuously Variable Transmission) dimana tidak lagi menggunakan penerus daya rantai dan gear untuk menggerakan roda belakang.

Untuk meneruskan daya dari mesin ke roda belakang, motor matic menggunakan pulley dan V-belt. Sama halnya dengan rantai pada sepeda motor manual, v-belt pada motor matic juga harus diganti secara berkala.

Jika pada rantai bisa diganti saat rantai sudah terlihat sudah aus, namun untuk vanbelt karena posisinya tertutup jadi penggantiannya harus menggunakan rumus hitungan untuk penggantiannya.

Jika tidak diganti sesuai dengan rumus hitungan, bisa saja vanbelt motor matic putus dijalan saat motor dikendarai. Jika hal itu terjadi, tentu saja akan menyusahkan dirimu sendiri.

Untuk menghindari hal itu terjadi, maka sebaiknya kamu menerapkan rumus hitungan untuk mengganti v-belt motor matic. Seperti apa rumusnya? Ikuti selengkapnya penjelasan dari Labviral.com berikut ini.

Produsen atau pabrikan v-belt dan bengkel-bengkel resmi telah sepakat jika umur pemakaian v-belt pada sepeda motor matic ini berkisar di angka 20.000 km. Jadi, untuk penggantian v-belt disarankan saat menempuh jarak 20.000 km atau setidaknya di tiga tahun pemakaian.

Jika dalam jangka waktu tiga tahun pemakaian sepeda motor matic belum menempuh jarak 20.000 km atau saat sepeda motor matic sudah mencapai usia tiga tahun pemakaian namun belum menempuh jarak 20.000 km, sebaiknya segera ganti v-belt motor matic.

Untuk rentan jarak maksimalnya ada di 24.000 hingga 25.000 km. Jika pemakaian sudah lebih dari jarak tersebut, v-belt motor matic berpotensi untuk putus.***

Follow Berita LABVIRAL di Google News
Editor :
Berita Terkait Berita Terkini