LABVIRAL.COM - Selain motor-motor jenis matik, bebek dan sport yang memiliki pangsa pasar yang luas, kendaraan yang semakin banyak penggemarnya adalah motor off-road atau trail.
Motor trail memiliki kemampuan melintasi berbagai jenis kondisi jalan yang mungkin tidak dapat dilewati oleh kendaraan lain. Namun, mengendarai motor trail di jalanan yang berpasir membawa tantangan tersendiri, dan ada beberapa hal penting yang perlu diperhatikan sebelum memulai perjalanan off-road seperti ini.
Berbeda dengan mengendarai motor trail di hutan atau medan berbatu, saat melintasi medan berpasir dengan motor trail, ada beberapa tantangan yang harus dihadapi.
Oleh karena itu, PT Surya Timur Sakti Jatim (Yamaha STSJ) melalui Labviral.com ingin berbagi tips tentang cara berkendara motor trail dengan benar saat melewati jalanan berpasir. Tips ini mencakup persiapan, posisi berkendara, dan pengoperasian motor di medan berpasir:
Cek kondisi motor
Sebelum memulai petualangan off-road, yang pertama harus dilakukan adalah memastikan bahwa kondisi motor dalam keadaan prima. Periksa kondisi ban, pastikan bahwa tapak ban masih cukup tebal. Dan jika diperlukan, kurangi tekanan udara dalam ban untuk meningkatkan cengkeraman ban pada permukaan pasir.
Baca Juga: Guys, Motormu Akan Sulit Dicuri Jika Kamu Ikuti Langkah Efektif Terhindar dari Curanmor Ini
Selain itu, periksa komponen penting lainnya seperti kampas kopling, kampas rem dan suspensi. Karena peranti-peranti ini akan bekerja lebih keras saat motor digunakan di medan berpasir.
Postur berkendara
Berkendara di medan off-road, terutama di jalanan berpasir, memerlukan pemahaman tentang postur berkendara yang benar. Saat melintasi jalanan berpasir yang bergelombang, posisi berkendara yang baik adalah dengan berdiri di atas jok motor dan menjepit motor dengan kuat antara kedua lutut (knee grip) untuk menjaga stabilitas.
