LABVIRAL.COM- Sejumlah motor keluaran terbaru diketahui telah melakukan berbagai perubahan. Salah satunya adalah dengan menghilangkan sejumlah fitur yang sudah ada sejak lama, yaitu kick starter. Hal ini terutama disematkan pada motor skutik atau motor matik dari sejumlah perusahaan. 

Namun, perubahan ini membuat satu-satunya cara untuk menyalakan motor adalah dengan memencet starter elektrik.

Jika starter elektrik mati atau tidak bisa digunakan maka motor tidak akan bisa menyala karena sudah tidak ada engkol lagi. Dengan perubahan ini, maka kesehatan aki motor menjadi sangat penting. 

Untuk menyiasati aki tekor, berbagai perusahaan motor menyematkan fitur penunjuk kesehatan aki di dashboard motor.

Melalui fitur tersebut, pengendara motor bisa melihat informasi terkait kondisi, mulai dari aki yang telah mulai rusak atau tegangan aki yang telah jauh menurun. 

Baca Juga: Begini Cara Membedakan Filter Udara Motor KW dengan Ori!

Dalam keadaan normal, gambar aki yang ada di panel meter tidak akan menyala. Nantinya, gambar aki tersebut bisa saja menyala setelah penggunaan 2,5 atau 3 tahun. Gambar aki yang menyala tersebut adalah tanda bahwa aki telah mengalami penurunan performa. Lalu, apa yang harus dilakukan jika indikator aki menyala?

Perhatikan voltase

Indikator aki yang menyala tersebut memberikan sejumlah informasi. Salah satunya adalah nilai tegangan aki. Jika indikator aki menyala, tegangan bisa jadi menunjukkan 11,4 volt.

Baca Juga: Wajib Dicoba, 5 Bahan Ini Ampuh Hilangkan Karat di Leher Knalpot Motor