6 Jenis Kunci Pengaman yang Wajib Ada di Motormu dan Cara Pakainya

Bonifasius Sedu Beribe
Rabu 29 Maret 2023, 10:09 WIB
Pencurian kendaraan bermotor (curanmor) masih menjadi aksi kejahatan yang kerap terjadi

Pencurian kendaraan bermotor (curanmor) masih menjadi aksi kejahatan yang kerap terjadi

Penempatannya di tuas rem dan tuas gas. Kunci ini bekerja dengan cara mengunci tuas rem dan tuas gas agar tidak bisa digunakan. Jadi meskipun kunci setang bisa diakali dan motor bisa dihidupkan, tapi tidak bisa dijalankan karena tuas gas terkunci. 

Kekurangan material dari  besi yang digunakan kurang baik. Mekanisme di dalam lubang kunci mudah rusak. Selain itu, ukurannya juga cukup besar.

Baca Juga: Apa Sih yang Dimaksud Servis Besar dan Apa Saja yang Diperiksa dan Diperbaiki?

4. Kunci di Sokbreker

Kunci pengaman model ini banyak digunakan pada motor bebek lawas. Material yang digunakan bagus, anak kunci yang digunakan untuk membuka juga kelihatannya sulit untuk diduplikasi. Kekuranganya karena ukuran cukup besar. 

Sedikit mengurangi nilai estetika dari tampilannya. Terkadang, jika kuncinya longgar, akan menimbulkan suara berisik saat motor melalui jalan yang rusak.

5. Kunci Magnet

Magnetic key shutter  ini banyak digunakan oleh produsen roda dua. Kunci ini dinilai cukup efektif untuk menghindari curanmor. Namun demikian, kejadian curanmor pada skutik-skutik entry level masih kerap terjadi. Saat ini cukup banyak variasi yang menjual kunci magnet.

Baca Juga: Alasan Servis Ringan Rutin Itu Wajib, Biar Motormu Tetap Ganteng

6. Alarm

Pemakaian alarm  termasuk salah satu tindakan preventif yang efektif. Sebab, penempatannya bisa diletakkan di bagian dalam motor, sehingga tidak terlihat oleh para pencuri. 

Namun, untuk motor baru tidak disarankan. Sebab, umumnya cara pemasangannya harus membuka salah satu kabel, sehingga pemasangannya bisa menggugurkan garansi.

Kamu pilih mana?

Follow Berita LABVIRAL di Google News
Halaman :
Berita Terkait Berita Terkini