Sebetulnya Berapa Jarak yang Tepat untuk Melakukan Servis Besar? Yuk Catat!

Andi Syafriadi
Senin 27 Maret 2023, 06:47 WIB
Ilustrasi servis berkala di bengkel (Sumber : fortuna-motor.co.id)

Ilustrasi servis berkala di bengkel (Sumber : fortuna-motor.co.id)

LABVIRAL.COM - Servis besar pada sepeda motor juga menjadi salah satu perawatan wajib pada kendaraan yang kamu miliki. Servis besar juga biasa disebut dengan turun mesin.

Pada servis besar, hal yang biasa dilakukan adalah pembongkaran mesin, pengecekan mesin dan membersihkan tiap-tiap komponennya.

Untuk komponen-komponen yang rusak dan sudah tidak layak pakai, wajib sekali untuk diganti. Misalnya, batang klep menjadi bengkok setelah melakukan pembongkaran dan seal klep sobek. Jika hal ini terjadi kamu wajib mengganti komponen tersebut dengan yang masih bagus.

Baca Juga: Rekomendasi Motor Listrik Tahun 2023 di Indonesia, Mulai dari Belasan Juta Rupiah

Bisa juga, kamu harus melakukan penggantian piston beserta ring dan packingnya karena sudah aus. Kamu juga bisa mengganti silinder bloknya juga jika sudah aus.

Servis besar ini dilakukan saat motor sudah mengalami gejala-gejala kerusakan. Misalnya mesin berbunyi di 3.000 rpm ke atas, bisa dipastikan stang pistonnya mengalami kerusakan.

Baca Juga: Fungsi Rem Motor Matic yang Dipasang di Sebelah Kanan dan Kiri

Jika servis besar itu melakukan pembersihan di bagian kepala silinder itu wajib, tapi ada komponen yang tidak boleh dibersihkan, yaitu bagian crankcase, bagian yang di dalamnya terdapat komponen semisal alternator, kopling, gigi transmisi, poros engkol, dan lain-lain.

Komponen tersebut sangat tidak direkomendasikan untuk dibersihkan, karena komponen ini harus selalu terendam oli. Karena komponen ini terdapat bearing, jadi sangat rawan rusak atau putarannya menjadi tidak lancar karena terkena bensin untuk pembersihan.

Follow Berita LABVIRAL di Google News
Halaman :
Berita Terkait Berita Terkini