LABVIRAL.COM- Banjir, sudah menjadi acara rutinan yang terjadi akibat hujan deras yang mengguyur sebagian wilayah, khususnya DKI Jakarta. Kondisi ini tentu saja merugikan warga, berbagai aktivitas sehari-hari yang biasanya dilakukan dengan alat transportasi menjadi terhambat.

Salah satu kerugian yang dialami warga yang memiliki sepeda motor adalah rusaknya komponen kelistrikan pada motor bahkan mesin motor pun bisa mengalami kerusakan akibat terendam banjir.

Jangan sekali-sekali mencoba menghidupkan mesin motor setelah motor terendam banjir. Saat motor dipaksa untuk dihidupkan sekalipun itu bisa hidup, akan ada efek samping pada motor, contohnya terjadi korsleting arus listrik.

Baca Juga: Mesin Khas Harley Davidson Konfigurasi V-Twin Dijiplak Motor China

Salah satu komponen motor yang sangat penting untuk dicek setelah motor terendam banjir adalah busi. jika busi basah terkena air, maka percikan api untuk melakukan pembakaran tidak akan terjadi. Sementara jika dipaksakan, air bisa naik dan masuk ke ruang mesin.

Komponen lainnya yang bisa beresiko akibat terendam banjir adalah komponen kelistrikan. Jika mesin dinyalakan paksa tanpa memperhatikan kondisi komponen ini terkena air atau tidak, bisa-bisa komponen kelistrikan akan rusak akibat korsleting.

Baca Juga: Honda CS1 Dulu Jarang yang Suka Kini Bisa Jadi Salah Satu Motor untuk Koleksi

Parahnya lagi, jika air ikut masuk kedalam ruang mesin dan tercampur dengan oli. Maka, oli akan berubah warna menjadi putih seperti susu dan kemampuan pelumasannya akan hilang dan bisa mengakibatkan komponen didalam mesin aus.

Jika motor terendam banjir, sebaiknya lakukan terlebih dahulu pengecekan sebelum mencoba untuk menghidupkan mesinnya. Kamu perlu cek bagian kelistrikan, saringan udara, busi, knalpot, baterai, sampai karburator jika motormu masih belum menggunakan sistem injeksi.