Modifikasi tersebut tentunya dilakukan dengan berbagai alasan, seperti modifikasi motor karena bosan dengan tampilan motornya, eksperimen dengan komponen motor, atau modifikasi untuk menyesuaikan kebutuhan sehari-hari.

Baca Juga: Gooks! Modifikasi Sangar Tesla Model 3 Jadi Mobil Balap Time Attack

Tapi, modifikasi sepeda motor ini tidak hanya sekedar kegiatan biasa saja, karena dalam modifikasi tentu mendatangkan berbagai risiko. Karena, melakukan modifikasi berarti mengubah beberapa komponen motor yang akan berpengaruh pada penggunaan motor itu sendiri.

Semakin banyak melakukan perubahan komponen motor saat modifikasi, otomatis risiko yang ditimbulkan akan semakin banyak.

Apa saja risiko-risiko yang bisa ditimbulkan saat melakukan modifikasi sepeda motor, berikut penjelasannya.

Baca Juga: Cara Keren Modifikasi Vespa Matic, Biar Makin Ganteng Bonceng Ayang

1. Mengeluarkan banyak biaya

Bukan hal aneh lagi, melakukan modifikasi sepeda motor sudah pasti berhubungan dengan pembiayaan. Meskipun biaya yang dikeluarkan saat modifikasi ini tergantung dari konsep dan perubahan yang dilakukan, tetap saja untuk modifikasi motor membutuhkan biaya yang banyak.

Semakin banyak biaya yang dikeluarkan maka semakin banyak juga komponen atau bagian sepeda motor yang mendapatkan perubahan. Begitu pula sebaliknya, jika biaya yang dikeluarkan sedikit maka komponen yang mendapatkan perubahan juga tidak banyak.

Biaya yang dikeluarkan saat modifikasi motor ini berlaku untuk pembelian sparepart hingga jasa pengerjaan modifikasinya yaitu membayar mekanik.

Baca Juga: Terkuaklah Sudah Nama Asli Setang Jepit yang Sering Digunakan di Modifikasi Konsep Racing

2. Tingkat kenyamanan dan keamanan berkurang

Seperti yang kita tahu, pabrikan sepeda motor memproduksi motor yang dirancang sedemikian rupa dengan memperhatikan berbagai faktor.

Jika sepeda motor pabrikan tersebut diubah beberapa komponennya, kemungkinan akan berpengaruh pada beberapa faktor yang sudah diperhitungkan, contohnya faktor keamanan dan kenyamanan.

Keamanan dan kenyamanan ini akan berkurang jika modifikasinya yang tidak sesuai, misalnya mengganti ukuran ban standar dengan ban yang lebih kecil (ban cacing).

Tapi, tidak semua modifikasi ini akan mengurangi faktor keamanan dan kenyamanannya, karena banyak mekanik dan modifikator yang ahli memperhitungkan efek apa saja yang akan didapatkan motor jika dimodifikasi.

Baca Juga: Bingung Menentukan Modifikasi Beat Street? Ini Deretan Modifikasi Beat Street yang Bisa Ditiru

3. Lebih rawan mengalami kerusakan

Tidak bisa dipungkiri lagi, melakukan modifikasi motor ini bisa berpengaruh pada tingkat keawetan komponen motor. Hal ini terjadi karena penggunaan komponen modifikasi ini tak jarang terbuat dari material yang buruk, sehingga lebih mudah mengalami kerusakan.

Baca Juga: 4 Tips Modifikasi Kaki-kaki Motor bagi Pemula

4. Ditilang

Selain beberapa faktor yang sudah dituliskan diatas, modifikasi sepeda motor juga berisiko untuk ditilang polisi. Misalnya, modifikasi dengan mengubah knalpot standar dengan knalpot brong.

Kemudian, modifikasi yang tidak sesuai aturan misalnya melakukan repaint bodi motor dengan warna yang berbeda dengan warna yang tertulis pada dokumen kendaraan.