LABVIRAL.COM- Kunci Inggris adalah salah satu perkakas yang tidak asing di masyarakat.

Hampir setiap bengkel pasti memiliki alat satu ini. Bentuknya yang dapat diatur sesuai dengan ukuran baut, membuat kunci ini menjadi salah satu pilihan yang praktis.

Banyak yang penasaran nggak sih, dari mana asal usul nama kunci Inggris ini?

Menilik sejarahnya, penyebutan kunci Inggris ini sudah ada sejak zaman dahulu, bahkan sejak Indonesia masih dijajah oleh Belanda.

Menyadur situs Homesteady.com, salah satu kunci serba guna ini ditemukan oleh seorang teknisi bernama Richard Clybrun pada 1842.

Baca Juga: Antisipasi, 7 Jenis Peralatan Bengkel Ini Wajib Ada di Mobilmu

Clyburn sengaja membuat perkakas yang diberi nama Clyburn Spanner ini untuk memudahkan kerja mekanik ketika sedang memperbaiki kendaraan.

Ide pembuatan kunci ini ketika ia melihat para mekanik harus membawa cukup banyak kunci ketika ia akan memperbaiki kendaraan.

Muncul ide membuat satu kunci yang dapat digunakan untuk berbagai ukuran baut.

Bentuk kunci buatan Clyburn ini tidak sama dengan kunci Inggris saat ini. Kunci tersebut memiliki rahang kunci lebih buat dan memiliki pegangan melengkung.

Gagang kunci tersebut dibentuk menekuk di bagian rahang rahang solid, sedangkan bagian rahang yang dapat diatur berbentuk bulat.

Seiring berkembangnya zaman, kunci tersebut juga mengalami penyempurnaan yang dilakukan Johan Petter Johansson dari Swedia pada 1892.

Baca Juga: Rekomendasi 5 Bengkel Motor Umum Terpercaya di Pamulang Tangsel, Jika Bengkel Resmi Mahal

Sejak mengalami penyempurnaan tersebut, kunci ini langsung memiliki nama yang berbeda-beda di berbagai negara.

Seperti contohnya di Denmark, Polandia dan Israel lebih dikenal sebagai nama Sweddish key, mengacu pada penyempurna yang berasal dari Swedia.

Lain hal jika di Prancis, Jerman, Portugal, Italia, Belanda dan beberapa negara lain menyebutnya sebagai English key. Nama English key tersebut yang mengacu pada asal negara penemu adjustable spanner pertama dari Inggris.

Penyebutan English key tersebut dibawa oleh Belanda yang datang ke Indonesia ketika menjajah. Mereka menyebutnya Engelse sleutel.

Baca Juga: Mogok? Panggil Bengkel Isuzu Berjalan Aja!

Nama tersebut kemudian diartikan oleh orang Indonesia dan pada akhirnya terciptalah sebutan kunci Inggris yang kekal hingga saat ini.