Modifikasi motor banyak dilakukan, karena berbagai alasan. Ada yang melakukannya karena ingin motornya terlihat lebih trendi, lebih bergaya dan tidak ketinggalan jaman.

Tetapi alih-alih bergaya trendi dan tampil nyentrik, memodifikasi motor tak sesuai aturan dapat membahayakan pengendara motor itu sendiri lho!

Memodifikasi motor tetap harus memperhatikan kualitas dan keamanan motor untuk digunakan, terlebih jika motor sering digunakan dalam keperluan sehari-hari dengan jarak yang lumayan. Jika seperti itu beberapa jenis modifikasi tidak dianjurkan.

Selain bisa mengurangi kenyamanan, juga bisa membuat motor bermasalah ketika di tengah-tengah perjalanan. 

Lalu modifikasi motor apa saja yang menyimpan potensi berbahaya bila digunakan? Yuks simak penjelasan Labviral.com berikut ini! 

Baca Juga: Ini Bagian Mobil Yang Paling Sering Dimodifikasi

Ban kecil

Ban merupakan komponen penting yang harus diperhatikan, agar kegunaan dan fungsinya dapat bekerja dengan maksimal.

Untuk itu penggunaan ban tidak boleh sembarangan, saat kamu hendak memodifikasi motor menggunakan ban kecil sangat tidak disarankan.

Karena sudah jelas, ban kecil tidak akan sesuai dengan standar ban motor itu sendiri. 

Ban yang tidak sesuai dengan motor, akan sangat berbahaya apabila digunakan, performa kendaraan akan menurun, bahkan bisa saja terjadi hal-hal yang tidak diinginkan saat berada di jalan.

Untuk itu, sangat dianjurkan memilih ban sesuai ukuran velg. Misalnya motor bebek yang umumnya menggunakan ukuran 80/90-17. Artinya ban tersebut mempunyai lebar 80 mm dan ketinggian 90% dari 80 mm atau sekitar 70 mm.   

Baca Juga: 4 Risiko Modifikasi Motor, Bikers Wajib Tahu

Menggunakan ban cacing

Ban dengan ukuran kecil sama dengan ban cacing, dimana ban berukuran kecil, tipis dan langsing 

memodifikasi kendaraan dengan ban cacing atau ban untuk balap drag race sangat tidak dianjurkan. Alasannya, adalah kondisi jalan Indonesia yang tidak semuanya baik.

Di mana masih banyak yang tidak mulus atau penuh tambalan aspal atau malah rusak. Oleh karena itu akan sangat berbahaya bila menggunakan ban tersebut. 

Pasalnya, akan mempengaruhi cengkraman ban di aspal. Alhasil, bisa memicu sebuah kecelakaan atau motor tidak stabil apabila dipacu dengan kecepatan yang lumayan tinggi.

Saat motor menggunakan ban tersebut, kamu sangat dilarang menggunakannya untuk jarak yang cukup jauh. 

Hal tersebut karena kondisi sokbreker dipendekin akan membuat mempengaruhi kenyamanan berkendara. Alhasil, dampaknya akan membuat kamu cepat lelah. 

Tidak hanya itu, mesin juga akan bekerja lebih keras lantaran beban terasa akan semakin berat. Belum lagi jalanan Indonesia juga kerap naik turun, tentunya akan berpotensi memicu si-roda dua alami kerusakan lebih besar. Seperti salah satunya adalah motor tidak dapat dipacu dengan kecepatan yang maksimal sesuai kapasitasnya. 

Baca Juga: Gooks! Modifikasi Sangar Tesla Model 3 Jadi Mobil Balap Time Attack

Filter udara kecil

Filter udara, merupakan salah satu bagian yang paling sering di modifikasi, perlu diingat! Menggunakan filter udara dengan ukuran yang lebih kecil juga sangat tidak dianjurkan,  Sebab, bentuknya lebih kecil akan membuat kemampuannya menyaring kotoran yang masuk bersama udara jadi lebih buruk. 

Filter udara yang lebih kecil akan membuat debu dan air bisa dengan mudah masuk ke karburator dan ruang bakar. 

Debu dan kotoran yang masuk akhirnya akan menggores ruang silinder. Bahkan kalau air yang masuk, mesin bisa langsung mati. 

Nah, kawan  itu dia modifikasi yang sebaiknya tidak kamu lakukan, karena berpotensi bahaya. Ingat ya modifikasi itu kreatif tetapi tidak mengubah fungsi dan kegunaan dari yang sudah diciptakan. Semoga bermanfaat ya.**