Selain Monetisasi, Elon Musk Bakal Desain Ulang Twitter dengan AI

Yusuf Tirtayasa
Selasa 02 Mei 2023, 18:20 WIB
Ilustrasi Twitter (Sumber : freepik.com)

Ilustrasi Twitter (Sumber : freepik.com)

LABVIRAL.COM - Elon Musk mengumumkan bahwa pembuat konten di Twitter bisa memonetisasi konten mereka. Kehadiran fitur baru ini memungkinkan pengguna memonetisasi semua bentuk kiriman di Twitter secara global.

Dikutip dari laman Cointelegraph, Sabtu (29/4/2023), perubahan ini ditargetkan untuk meningkatkan keterlibatan pengikut dan menciptakan aliran pendapatan baru di platform Twitter.

Pengguna Twitter dapat mengaktifkan fitur "Subscriptions" untuk membebankan biaya bulanan kepada pengikut "dari salah satu pilihan harga yang disediakan oleh Twitter." Setelah dibayar, pelanggan mengakses konten eksklusif pembuatnya, yang tidak dapat dilihat oleh publik. 

Twitter akan mengizinkan kreator untuk menyimpan 97% dari pendapatan hingga USD50.000 (Rp733 juta) seumur hidup. Setelah itu, bagi hasil akan turun menjadi 80% untuk kreator. 

Baca Juga: Cara Menonaktifkan Akun Twitter Sementara, Berikut Ketentuan dan Langkah-langkahnya

Twitter telah bermitra dengan pemroses pembayaran Stripe untuk sistem pembayarannya. Namun, bagi hasil hanya akan dimulai setelah pengguna mendapatkan ambang minimum sebesar USD50 (Rp733.000). 

Layanan berlangganan tidak dapat dikembalikan meskipun akun Twitter kreator ditangguhkan karena alasan apa pun. Dalam skenario seperti itu, pengguna harus berhenti berlangganan secara manual untuk menghindari pembayaran bulanan otomatis ke akun Twitter yang tidak aktif. 

Selain itu, Elon Musk juga mengungkapkan rencananya untuk mendesain ulang Twitter dengan menggunakan kecerdasan buatan (AI). 

Hal ini dilakukan untuk mendeteksi dan mencegah informasi yang salah. Dia dilaporkan membeli hampir 10.000 unit pemrosesan grafis untuk membangun alat AI.***

Follow Berita LABVIRAL di Google News
Berita Terkait Berita Terkini