Siapa Ransomware LockBit 3.0 yang Disebut Bobol Data Nasabah BSI?

Sunardi
Minggu 14 Mei 2023, 12:44 WIB
Ilustrasi seorang hacker yang bekerja di depan laptop. (Sumber : freepik.com)

Ilustrasi seorang hacker yang bekerja di depan laptop. (Sumber : freepik.com)

LABVIRAL.COM - Akhir-akhir ini nasabah Bank Syariah Indonesia (BSI) sedang diramaikan dengan isu kebobolan data bank tersebut. Kini, muncul sosok Ransomware LockBit 3.0 yang mengklaim telah menyerang BSI.

Ransomware LockBit 3.0 mengklaim telah mencuri 15 juta data pengguna nasabah BSI. Lalu, siapakah hacker atau peretas yang satu ini?

Badan Keamamanan Siber dan Infrastruktur Amerika Serikat (CISA), berpendapat bahwa LockBit 3.0 ini juga dikenal sebagai 'LockBit Black' yang lebih sulit ditangani. Selain itu, Ransomware LockBit 3.0 ini juga memiliki kemiripan dengan Ransomware Blackmatter dan Blackcat.

Baca Juga: Deretan Meme Kocak BSI Ini Bikin Para Nasabah Senyum Kecut

Baca Juga: 3 Jenis KUR BSI 2022, Dapatkan Pinjaman Hingga Rp500 Juta, Ini Syarat dan Cara Pengajuannya

Sementara itu, Ransomware LockBit 3.0 memiliki fungsi sebagai model Ransomware-as-a-Service (Raas). Jenis ini merupakan ke;anjutan dari versi Ransomware sebelumnya, yakni LockBit 2.0 dan LockBit.

Ransomware LockBit sendiri merupakan sofware atau perangkat lunak yang berbahaya. Ia dirancang untuk memblokir akses para pengguna sistem komputer.

Sistem peretasan tersebut akan memberikan akses kepada para penggunanya jika mereka mau bayar tebusan kepada LockBit. Peretasan dengan sistem itu secara otomatis akan memeriksa data yang berharga milik pengguna. LockBit akan menyebarkan infeksi dan mengenkripsi semua sistem komputer jaringan.

Adapun informasi bahwa LockBit ini sebelumnya juga dikenal sebagai ransomware "ABCD". ABCD tersebut merupakan sub kelas ransomwar yang dikenal sebagai 'crypto virus'.

Follow Berita LABVIRAL di Google News
Editor :
Halaman :
Berita Terkait Berita Terkini