Profil Bank Jago, Pelopor Bank Digital di Indonesia

Haris Ma'ani
Kamis 15 Juni 2023, 18:04 WIB
Ilustrasi Bank Jago  (Sumber : jago.com)

Ilustrasi Bank Jago (Sumber : jago.com)

LABVIRAL.COM-Bank Jago adalah pelopor Bank Digital Indonesia yang awal berdirinya diinisiasi bankir senior, Jerry Ng.

Saat ini Jerry Ng duduk sebagai dewan komisaris di posisi komisaris utama. Di jajaran dewan komisaris ada nama Anika Faisal (komisaris), Arief Surowidjojo (komisaris independen), dan Teguh Dartanto (komisaris independen).

Baca Juga: Jerry Ng, Bankir Inovator Pencetus Jenius & Bank Digital di Indonesia

Bank Jago juga baru saja berganti nakhoda. Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) telah mengangkat Arief Harris Tandjung sebagai direktur utama perseroan, menggantikan Kharim Siregar yang telah selesai masa jabatannya.

Arief merupakan bankir senior yang belasan tahun bekerja bersama dengan Kharim Siregar. Seluk beluk Bank Jago telah Arief ketahui secara mendalam, karena merupakan salah satu jajaran pendiri. Ia selama ini juga terkenal sebagai juru bicara bank Jago ke para investor dan pelaku pasar lainnya.

Sebelum membangun Bank Jago, Arief Harris Tandjung ikut membesarkan PT Bank BTPN Tbk. Total aset BTPN melesat 10 kali lipat hanya dalam periode 10 tahun.

Perjalanan Bank Jago

Berawal di Bandung pada 1992 dengan nama PT Bank Artos Indonesia (Bank Artos).

Setelah lebih dari 27 tahun melayani masyarakat dengan produk perbankan konvensional, pada 2019 Bank Artos memasuki era baru yang ditandai dengan masuknya PT Metamorfosis Ekosistem Indonesia (MEI) dan Wealth Track Technology Limited (WTT) sebagai pemegang saham pengendali baru setelah melakukan akuisisi saham Bank Artos sebesar MEI (37,65 persen) dan WTT (13,35 persen).

Setelah Penawaran Umum Terbatas (PUT) tahap II, total kepemilikan MEI dan WTT 41,49 persen. Masuknya investor institusi, seperti GIC Private Limited dan GoTo Financial, memperkuat Bank Jago dalam memberikan solusi keuangan terbaik dengan cara terus berinovasi.

Bank Jago dikembangkan sebagai bank berbasis teknologi yang kuat dan inovatif siap melayani kebutuhan nasabah di segmen pasar ritel (consumer), usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), serta mass market, melalui produk dan layanan perbankan yang tertanam dalam suatu ekosistem dengan mengoptimalkan teknologi.

Follow Berita LABVIRAL di Google News
Editor :
Halaman :
Berita Terkait Berita Terkini