Mengenal Kampung Janda Di Desa Panyarang Bogor, Terkenal Di Internet Banyak Dikunjungi Orang

Annisa Fadhilah
Jumat 21 Juli 2023, 12:50 WIB
Ilustrasi janda di Kampung Panyarang, Bogor (Sumber : Freepik)

Ilustrasi janda di Kampung Panyarang, Bogor (Sumber : Freepik)

"Sebenarnya pada marah ya disebut kampung janda. Makanya, warga diajak sama tokoh masyarakat jangan panggil kampung janda lagi. Mau dihapus (nama Kampung Janda)," ungkapnya.

Pupuh tak menyebut berapa banyak jumlah janda yang tinggal di kampung Panyarang, sehingga dijuluki kampung janda. Namun dirinya tahu persis siapa saja warga yang tinggal di sini yang berstatus janda.

Baca Juga: Doa Ketika Bersin Lengkap dengan Artinya Sesuai Sunnah

Menurutnya, latar belakang wanita berstatus janda di kampung ini juga macam-macam. Ada yang suaminya meninggal dunia karena bencana longsor belasan tahun lalu, ada juga suami meninggal karena sakit dan perceraian.

"Ada yang meninggal bukan karena longsor tapi 2-3 tahun nikah, dan memang ada janda yang baru tapi itu bukan karena longsor, karena dipisah sama suami usianya masih muda. Saya saja yang masih belum laku," ungkap Pupuh.

Seperti diketahui, julukan Kampung Panyarang sebagai kampung janda memang sudah lama, sejak tahun 90-an. Musababnya tak lepas dari beberapa peristiwa yang menyebabkan pada wanita di kampung itu kehilangan suami, sehingga menjanda.

Baca Juga: 4 Fakta Ratu Rizky Nabila Putuskan Bercadar, Malah Tuai Dikritik

Kisah paling masyhur yang banyak diceritakan media di internet adalah peristiwa longsor yang merenggut nyawa banyak kaum pria di kampung tersebut.

Julukan Kampung Janda Dari Orang Luar Kampung

Sementara itu tokoh masyarakat Desa Panyarang, Ustaz Anwar Ardabili mengatakan kepada wartawan, nama kampung janda ini merupakan julukan dari orang luar kampung yang sempat mengunjungi kampung ini.

Dari interaksi mereka dengan beberapa warga, kebetulan yang mereka ajak bicara adalah ibu-ibu yang berstatus janda.

Follow Berita LABVIRAL di Google News
Editor :
Halaman :
Berita Terkait Berita Terkini