Katanya Jomblo Akan Lebih Cepat Meninggal Dunia? Menurut Penelitian, Penyebabnya Cukup Mengejutkan

Annisa Fadhilah
Selasa 25 Juli 2023, 23:10 WIB
Katanya Jomblo Akan Lebih Cepat Meninggal Dunia? Menurut Penelitian, Penyebabnya Cukup Mengejutkan(Sumber : pixabay.com/Gerd Altmann)

Katanya Jomblo Akan Lebih Cepat Meninggal Dunia? Menurut Penelitian, Penyebabnya Cukup Mengejutkan(Sumber : pixabay.com/Gerd Altmann)

LABVIRAL.COM - Menjadi jomblo mungkin menyenangkan bagi banyak orang. Bebas melakukan apapun, tak ada pasangan yang cerewet hingga tak perlu luangkan waktu untuk orang lain.

Sayangnya, orang yang jomblo akan lebih cepat meninggal. Kok bisa? Para peneliti dari University of Louisville di Kentucky menganalisis 90 studi sebelumnya tentang subjek tersebut, dan menemukan bahwa pria yang tetap melajang dapat meninggal 8 hingga 17 tahun lebih dulu, sebelum pria menikah.

Sementara wanita jomblo yang tetap melajang dapat meninggal 7 hingga 15 tahun lebih dulu, sebelum wanita menikah. Studi tersebut, pertama kali dilaporkan oleh MSNBC.

Baca Juga: 7 Cara Paling Ampuh Jadi Jomblo Terhormat, Biar Tidak Terus Merasa Sebagai Korban Kehidupan

Peneliti mengatakan hal ini dapat dikaitkan dengan fakta bahwa ada lebih banyak dukungan sosial dan bantuan publik untuk pasangan menikah.

Misalnya, penelitian terbaru menunjukkan bahwa pria yang menikah berhasil pergi ke rumah sakit karena serangan jantung lebih cepat ditangani, daripada pria lajang.
Sementara itu, menurut penelitian lain, pria lajang memiliki risiko kematian 32 persen lebih tinggi selama hidup mereka, dibandingkan dengan pria yang menikah atau berpasangan.

Sementara wanita lajang memiliki risiko kematian 23 persen lebih tinggi selama hidup mereka daripada wanita yang sudah menikah atau berpasangan, kata studi yang dipublis di American Journal of Epidemiology.

Baca Juga: Sutradara The Flash Ungkap Alasan Michael Keaton Pensiun Sebagai Batman

Namun, penting untuk dicatat bahwa para peneliti melihat studi yang dilakukan pada subjek yang dipublikasikan selama 60 tahun terakhir. Ditambah, analisis tersebut juga tidak memperhitungkan dampak pernikahan yang buruk pada umur panjang, lapor MSNBC.

Follow Berita LABVIRAL di Google News
Editor :
Halaman :
Berita Terkait Berita Terkini