LABVIRAL.COM - Menurunkan berat badan tidak hanya soal berolahraga rutin, tapi juga tentang memilih makanan yang tepat setiap hari.

Banyak orang sudah berusaha keras diet dan olahraga, namun hasilnya lambat atau bahkan tidak terlihat karena masih mengonsumsi makanan yang sebenarnya bisa menghambat proses pembakaran lemak.

Tanpa disadari, beberapa jenis makanan justru menyimpan kalori dan gula tersembunyi yang bisa menggagalkan usaha penurunan berat badan.

Baca Juga: Cara Membuat Supercake Anti Gagal, Teksturnya Dijamin Lembut Banget!

Dalam artikel ini, kita akan membahas 7 makanan yang perlu kamu hindari agar berat badan bisa turun lebih cepat, lengkap dengan alasan ilmiah dan alternatif sehat yang bisa kamu pilih.

Yuk, simak sampai habis agar program dietmu lebih maksimal dan hasilnya bisa segera terlihat! Berikut beberapa hal yang perlu kamu ketahui, dirangkum Lab Viral dari kanal YouTube Pauline Wahyuni.

Dalam video tersebut Pauline Wahyuni mengatakan telah menemukan bahwa ada tujuh jenis makanan yang harus dihindari. Dan setelah dicoba, dalam satu minggu berat badannyau turun sekitar 5 kg.

Baca Juga: Kenapa Banyak Orang Gagal Mengatur Keuangan? Ini Kesalahan Umumnya

1. Nasi Putih

Meskipun nasi putih rendah lemak, dia juga rendah serat dan protein. Karena itu:

• Nasi putih cepat menaikkan gula darah.
• Setelah makan, kamu cepat lapar lagi → akhirnya makan lagi dan gagal diet.

Alternatif: Ganti dengan beras merah, quinoa, atau nasi shirataki. Aku pribadi saat diet sering pakai nasi shirataki karena kalori rendah dan lebih mengenyangkan.

2. Roti Putih

Roti dari tepung rafinasi, khususnya roti putih, umumnya mengandung gula tambahan. Akibatnya:

• Meningkatkan gula darah
• Bikin kita cepat lapar dan makan berlebih

Alternatif: Roti gandum utuh, roti dari tepung jagung atau almond. Tapi tetap konsumsi secukupnya, karena semua karbohidrat kalau terlalu banyak tetap bisa menaikkan berat badan.

Baca Juga: Cara Ampuh Mengatur Keuangan Pribadi agar Gaji Nggak Habis di Tengah Bulan

3. Kentang Goreng & Keripik Kentang

Kentang utuh memang “baik”, tapi:

• Saat digoreng jadi keripik atau kentang goreng, kalorinya sangat tinggi
• Tidak membuat kenyang → kamu makan lebih banyak lagi

Alternatif: Kentang rebus tanpa bumbu berlebihan. Aku sendiri saat diet hanya makan 1 kentang rebus sehari dan tidak lebih dari itu.

4. Makanan Cepat Saji (Fast Food)

Jenis makanan seperti pizza, ayam goreng, daging olahan, burger — semuanya sering diproses, tinggi lemak jahat, garam, dan kalori. Karena:

• Komposisinya “instan” dan mudah disajikan → mudah tergoda
• Kandungan lemak & sodiumnya tinggi, bisa memicu penumpukan lemak

Solusi: Kalau ingin “fast food”, bikin versi sehat di rumah: misalnya ayam panggang, burger dari daging tanpa lemak, banyak sayuran.

Baca Juga: Cara Membuat Supercake Anti Gagal, Teksturnya Dijamin Lembut Banget!

5. Minuman Manis & Bersoda

Kalau kamu sering minum soda, jus kemasan bermutu rendah, atau minuman manis lainnya:

• Kalorinya bisa sangat tinggi meskipun volumenya kecil
• Minuman ini sering “diam-diam” menaikkan asupan kalori harian kita

Alternatif: Minum air putih, teh tawar, infused water, atau air lemon (tanpa gula). Kalau pengen manis, pakai sedikit madu atau pemanis alami.

6. Olahan Makanan Dingin / Beku

Makanan seperti nugget, sosis, ayam beku yang siap goreng, dan frozen food lainnya biasanya:

• Mengandung banyak lemak trans, garam tinggi, dan bahan pengawet
• Meskipun praktis, tapi sangat tidak “ramah diet”

Solusi: Belilah daging segar, potong dan masak sendiri. Kontrol bumbu dan proses memasaknya agar lebih sehat.

7. Makanan Tinggi Gula Tambahan & Pastry

Cake, donat, kue basah, pastry manis — ini semua bisa sangat cepat menaikkan gula darah dan berat badan.

Alternatif: Kalau pengen sesuatu yang manis, buat camilan sehat seperti pisang panggang, oatmeal dengan sedikit madu, atau kue kacang tanpa gula tambahan berlebihan.

Baca Juga: Cara Membuat NPWP Online Lewat HP. Mudah dan Cepat Tanpa Harus ke Kantor Pajak

Tips Tambahan agar Diet Lebih Efektif

• Catat semua makanan dan minuman yang kamu konsumsi
• Bagi porsi kecil tapi sering (6x makan kecil daripada 3 kali porsi besar)
• Kombinasikan diet dengan olahraga ringan
• Pastikan tidur cukup dan kelola stres

Menghindari tujuh makanan di atas bukan berarti hidupmu jadi membosankan. Justru dengan mengganti pilihan makanan menjadi lebih alami dan rendah olahan, dietmu bisa lebih berhasil.

Mulailah dari mengurangi nasi putih, roti putih, kentang goreng, fast food, minuman manis, frozen food, dan kue manis. Ganti dengan alternatif yang lebih sehat dan alami.

Yuk, mulai sekarang tinjau ulang daftar belanja kamu, hilangkan satu per satu makanan yang disebut di atas. Cobain alternatif sehatnya dan cek progres tubuhmu minggu depan! Kalau berhasil, share juga ke teman-temanmu supaya mereka juga bisa ikut. Kamu pasti bisa!***