8 Makanan Penyebab Kista Ovarium, Wajib Dihindari Ladies!

Aprilia
Rabu 12 Juli 2023, 11:27 WIB
Kista ovarium (shutterstock.com)

Kista ovarium (shutterstock.com)

LABVIRAL.COM - Kista ovarium adalah kantong berisi cairan yang muncul di ovarium atau indung telur. Kondisi ini lebih banyak dialami oleh remaja maupun wanita di usia produktif meski sudah atau belum menikah.

Sebenarnya, kista ovarium tidak bersifat ganas atau kanker namun tetap saja sering membuat panik dan was-was bagi perempuan.

Penyebab kista ovarium

Penyebab kista ovarium itu beragam, namun yang paling umum adalah perubahan kadar hormon. Penyebab kista ovarium yang lain adalah:

  • Kondisi kehamilan.
  • Infeksi panggul yang menyebar ke ovarium dan tuba falopi, sehingga membentuk kista.
  • Endometriosis.

Ada pula beberapa faktor yang dapat meningkatkan pembentukan kista ovarium, di antaranya:

  • Wanita berusia 30-54 tahun.
  • Sedang menjalani pengobatan kesuburan.
  • Mengidap hipotiroidisme.
  • Perokok.
  • Menjalani pengobatan kanker payudara.
  • Wanita dengan siklus menstruasi tidak teratur.
  • Memiliki riwayat kista ovarium sebelumnya.

Makanan penyebab kista ovarium

Ternyata naik turunnya jumlah hormon dalam tubuh juga dipengaruhi oleh jenis makanan yang dikonsumsi. Ada beberapa jenis makanan yang justru mengganggu hormon dan fungsi pada ovarium, di antaranya adalah:

1. Karbohidrat sederhana

Karbohidrat sederhana seperti nasi putih, roti tawar putih, permen, dan kue kering. Jenis makanan ini sangat mudah diserap oleh tubuh dan bisa meningkatkan kadar gula dalam darah, sehingga tubuh menghasilkan lebih banyak hormon insulin untuk mengatur gula darah.

2. Makanan dengan banyak pemanis

Makanan dengan banyak pemanis, seperti permen, cokelat, dan manisan buah semuanya bisa memicu munculnya kista ovarium. 

3. Makanan berlemak

Makanan terlalu berlemak juga tak sehat untuk kesehatan ovariun  wanita. Untuk itu batasi asupan berlemak, misalnya kulit ayam, jeroan, keripik kentang, mentega, dan keju untuk mencegah kista ovarium.

4. Kafein

Konsumsi minuman berkafein terlalu banyak seperti teh, kopi termasuk minuman berenergi dapat memicu ketidakseimbangan hormon di dalam tubuh.

5. Tauge

Follow Berita LABVIRAL di Google News
Editor :
Halaman :
Berita Terkait Berita Terkini