Cara Merangsang Kecerdasan Majemuk Anak

Zahwa Elia Azzahra
Senin 20 Maret 2023, 19:49 WIB
ilustrasi cara menegur anak

ilustrasi cara menegur anak

LABVIRAL.COM - Kecerdasan tidak hanya dinilai dari kecakapan nalar, tetapi bisa ditambah dari kemampuan lainnya atau disebut sebagai kecerdasan majemuk.

Dilansir Labviral.com dari laman Verywelll Family, teori kecerdasan majemuk pertama kali dikenalkan oleh profesor dan psikolog dari Universitas Harvard yakni Howard Gardner dalam bukunya "Frames of Mind: The Theory of Multiple Intelligences".

Dalam buku itu, Gardner mengusulkan bahwa setiap orang memiliki delapan bentuk kecerdasan berbeda, yang dibentuk berdasarkan penambahan satu sama lain.

Baca Juga: Resep Bubur Kaldu Ceker Ayam untuk MPASI, Yuk Dicoba Bun!

Mengenali berbagai kecerdasan dapat membantu orang tua merangsang dan meningkatkan perkembangan kecerdasan anak mereka.

Orang tua masih bisa meningkatkan satu atau beberapa jenis kecerdasan majemuk lain, yang tampaknya dominan pada anak.

Berikut delapan kecerdasan majemuk dan bagaimana merangsang kecerdasan tersebut bagi anak:

Baca Juga: Bisa Jadi Motivasi, Empat Rahasia Orang Tua Finlandia Asuh Anak Menjadi Pintar

Kecerdasan linguistik

Kecerdasan verbal-linguistik adalah kecerdasan anak dalam menggunakan bahasa seperti memhami bacaan, menulis, memilih susunan kata dalam berbicara, menggunakan bahasa dengan benar dan bisa menjelaskan sesuatu dengan baik.

Orang tua dapat merangsang kecerdasan ini pada anak dengan membacakan dongeng, mengajarkan dan mempraktikan kata-kata baru, meminta anak menulis cerita atau puisi.

Baca Juga: Mudah Bun, Begini Resep MPASI Tanpa Blender untuk Anak 6 Bulan

Kecerdasan logika matematika

Anak memiliki kecerdasan ini bisa mengolah angka dan logika matekatika, untuk menemukan dan memahami berbagai pola jumlah data angka.

Tak hanya itu, anak dengan kecerdasan ini dapat berpikir secara konseptual tentang angka, hubungan serta pola.

Untuk memicu kecerdasan logis-matematis, latih anak dengan permainan analisis adanya soal berhitung, pergi ke museum ilmu pengetahuan dan sains.

Baca Juga: Mau Beli Barang Lelangan di Pegadaian? Begini Caranya

Kecerdasan kinestetik

Kecerdasan ini adalah kemampuan mengkoordinasikan anggota tubuh dan keseimbangan. Anak dengan kecerdasan ini senang melakukan berbagai aktivitas fisik seperti bersepeda, menari, olahraga.

Anak-anak dengan kecerdasan ini mungkin juga mengalami kesulitan untuk duduk diam karena mudah bosan. 

Orang tua dapat membantu meningkatkan kecerdasan ini dengan mengikutsertakan anak dalam les tari dan olahraga serta mengajari mereka keseimbangan saat berjalan dan bersepeda.

Baca Juga: Tingkatkan Vitalitas Pria dengan Terapi Bekam, Ini Penjelasannya

Kecerdasan musikal

Anak-anak dengan kecerdasan ini tidak bisa begitu saja memainkan alat musik atau mendengarkan lagu. Anak juga tahu bagaimana memahami melodi, ritme, nada, getaran, suara dan ketukan dan mengubahnya menjadi musik yang indah.

Kecerdasan musikal bisa diasah dengan memberi anak berbagai pilihan jenis musik, menganalisis perbedaan nada dan bermain menciptakan lagu.

Baca Juga: Ibu Hamil Boleh Duduk Bersila?

Kecerdasan spasial

Anak dengan tipe kecerdasan ini mengandalkan imajinasi bentuk, gambar, pola, desain, serta tekstur. Bahkan anak yang memiliki kecerdasab ini berpotensi menjadi arsitek, seniman hingga insinyur.

Kemampuan spasial-visual dapat diasah dengan menggambar, melukis, bermain lego, bermain puzzle dan membuat sesuatu dari lilin-lilinan.

Baca Juga: Diet Nanas Bisa Menurunkan Berat Badan hingga 2 Kg dalam 3 Hari, Ayo Buktikan!

Kecerdasan naturalis

Anak dengan kecerdasan ini mampu mengenali dan mengkategorikan tanaman, hewan, dan benda-benda lain di alam, serta tertarik mempelajari makhluk hidup.

Kecerdasan naturalis pada anak bisa diasah dengan mengajarkannya nama-nama hewan, tanaman, dan alam semesta, atau mengajak anak ke alam terbuka.

Baca Juga: Gampang! Ini Syarat dan Cara Mendaftar QRIS

Kecerdasan intrapersonal 

Anak dengan kecerdasan ini dapat mawas diri dengan menyendiri, dimana anak dapat memahami dirinya sendiri, mengetahui kelebihan, kelemahan dan motivasinya.

Jika kecerdasan ini tampak pada seorang anak, maka dia cerdas dan bisa menjadi seorang pemimpin.

Cara mengasah kecerdasan ini dengan mengajak anak menulis apa yang dipikirkannya saat menyediri dan diajar untuk mengorganisir suatu acara, misalnya seperti mengatur liburan keluarga hingga acara ulang tahunnya.

Kecerdasan interpersonal

Kecerdasan interpersonal atau keterampilan sosial juga diperlukan. Kecakapan ini merupakan kemampuan anak bermasyarakat serta memahami dan berinteraksi dengan orang lain.

Anak yang mempunyai kecerdasan ini mampu bekerja, berinteraksi, dan berhubungan dengan orang lain, memiliki banyak teman, menunjukkan empati kepada orang lain, sensitif terhadap perasaan orang lain dan memediasi konflik

Kecerdasan interpersonal pada anak diasah dengan membiasakan dirinya bermain dengan teman sebayanya, mengajaknya mengunjungi acara komunitas dan acara motivasi diri.

Follow Berita LABVIRAL di Google News
Halaman :
Berita Terkait Berita Terkini