Shaken Baby Syndrome, Wajib Ketahui Penyebab dan Gejalanya

Tim Redaksi Labviral
Rabu 19 April 2023, 01:36 WIB
Shaken Baby Syndrome, Wajib Ketahui Penyebab dan Gejalanya (Iuliia Bondarenko from Pixabay)

Shaken Baby Syndrome, Wajib Ketahui Penyebab dan Gejalanya (Iuliia Bondarenko from Pixabay)

LABVIRAL.COM - Saat masih berumur dibawah enam bulan, bayi memiliki otak yang masih lunak, otot leher yang lemah, dan pembuluh darah yang tipis. Benturan atau goncangan pada kepala bayi dalam usia tersebut dapat memicu shaken baby syndrome.

Shaken baby syndrome adalah kumpulan gejala pada bayi yang mendapat guncangan terlalu keras di bagian kepalanya. Sindrom yang terjadi dapat meliputi:

  • Pendarahan retina mata
  • Pembengkakan otak
  • Pendarahan otak. 

Baca Juga: Bumil Sering Konsumsi Makanan Manis, Lihat Efeknya pada Bayi

Penyebab shaken baby syndrom dan gejalanya

Saat bayi mendapatkan guncangan yang kuat, contohnya diayun-ayunkan pada bagian bahu ke atas atau dilempar ke udara saat diajak bermain, maka bayi lebih rentan mengidap shaken baby syndrom. Sebabnya, leher bayi belum bisa menyanggah kepalanya dengan baik, maka kepalanya terhentak ke depan dan belakang dengan cepat. Sehingga otaknya yang masih lunak dapat bergeser, cidera, atau saraf dalam otaknya robek.

Saat cidera pada bagian otak dan sekitarnya pada bayi terjadi karena guncangan tersebut maka bayi akan mengidap shaken baby syndrome. Kondisi sindrom ini beragam dari bayi dapat langsung koma, pingsan, lemas, hingga kesakitan.

Gejala shaken baby syndrome yang mungkin timbul pada bayi bisa beragam, tapi jika masih dalam kondisi sindrom normal maka biasanya bayi akan:

  • Rewel.
  • Muntah.
  • Kulit pucat atau kebiruan.
  • Terlihat lemas dan mengantuk setiap saat.
  • Tremor.
  • Mengalami gangguan saat bernapas.
  • Tidak nafsu makan.

Baca Juga: 3 Bahaya Pernikahan Dini Bagi Ibu dan Bayi

Saat terhentak guncangan dan mendapati bayi mengalami gejala diatas, maka sebaiknya dibawa ke IGD segera. Gejala diatas bukan hal remeh. Bayi butuh bantuan dokter segera agar shaken baby syndrome tidak menyebar luas.

Jika tidak ditangani dengan baik, bayi mungkin dapat mengalami kerusakan otak permanen dengan efek jangka panjang. Efek jangka panjang shaken baby syndrome dapat berupa keterlambatan pada proses tumbuh kembang, gangguan penglihatan dan pendengaran, hingga kesulitan untuk belajar.

Follow Berita LABVIRAL di Google News
Halaman :
Berita Terkait
Mom

Apakah Bayi Boleh Minum Obat Tradisional?

Selasa 28 Maret 2023, 01:47 WIB
Apakah Bayi Boleh Minum Obat Tradisional?
Berita Terkini