Profil Koh Dennis Lim, Mantan Bandar Judi yang Kini Jadi Ustadz Muda, Keturunan Tionghoa, Islam Sejak Lahir

Zahwa Elia Azzahra
Jumat 26 Mei 2023, 11:38 WIB
Koh Dennis Lim (Sumber : Kolase Foto - Instagram)

Koh Dennis Lim (Sumber : Kolase Foto - Instagram)

LABVIRAL.COM - Koh Dennis Lim, seorang pendakwah muda kini mendapat sorotan publik karena memiliki masalalu yang kelam.

Dennis Lim pernah terjebak 'lingkaran setan', di mana dirinya pernah bekerja di kasino dan bahkan membuat bisnis perjudian sendiri.

Masa kelam Dennis Lim sekarang menjadi motivasi bagi para penjudi yang ingin taubat.

Baca Juga: Apa Itu WhatsApp Web? Simak Pengertian dan Cara Menggunakannya

Latar Belakang

Dennis Lim merupakan pria keturunan Tionghoa. Dia sejak lahir sudah menganut agama Islam.

Dennis Lim kini berprofesi sebagai pendakwah dan penulis buku. Dia aktif di berbagai platfrom media sosial, mulai dari Instagram hingga TikTok.

Sebelum menjadi pendakwah, Dennis Lim bekerja di kasino. Kemudian dia membuka kasino sendiri di Thailand.

Baca Juga: Bandar Anggap Pemain Judi Pecundang, Koh Dennis Lim Bongkar Beking Perjudian ke Novel Baswedan

Bukan tanpa alasan, Dennis Lim terjun ke dunia hitam karena terpaksa, usaha keluarganya bangkrut.

Kendati begitu, Dennis Lim akhirnya mendapatkan hidayat dan mulai berhijrah menjadi pendakwah.

Profil Koh Dennis Lim

Dennis Lim ialah pria kelahiran Bogor, 1992. Dia memiliki nama lengkap Dennis Lim Setiawan.

Istri Dennis Lim bernama Yunda Faisyah.

Dennis Lim merupakan lulusan Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara.

Baca Juga: Lirik Lagu Tong Hua Milik Michael Wong Ini Bercerita Mengenai Pengharapan Kisah Cinta Bagaikan Kisah Dongeng

Bongkar Beking Bisnis Perjudian

Dennis membongkar beking bisnis perjudian dalam podcast bersama mantan penyidik KPK Novel Baswedan dalam podcast di channel Youtube Novel Baswedan yang tayang perdana pada 9 Mei 2023.

Mulanya, Novel Baswedan bertanya apakah bandar judi mendapat bekingan dari aparat penegak hukum.

"Orang berani melakukan perjudian karena ada yang membekingi, betul gak?" tanya Novel ke Dennis.

Baca Juga: Sold Out! Tiket Dewa 19 A Night At The Orchestra Chapter 4 Solo

Dennis membenarkan. Bahkan dia ketika menjadi bandar judi menyiapkan mahar untuk aparat yang membengkingi bisnis haramnya. Upeti yang diberikan bernilai fantastis.

"Kalau kami (dahulu), Rp3 sampai Rp4 miliar kudu sedia setiap bulan," katanya.

Mendengar itu, Novel tampak kaget. Dia lantas menjelaskan bahwa perbuatan aparat penegak hukum yang menerima upeti dari bandar judi namanya korupsi.

Baca Juga: Profil Lycie Joanna, Puteri Indonesia Intelegensia 2019 yang Tersangkut Kasus Calo Tiket Konser Coldplay

"Jadi dia dalam rangka menutupi kejahatan, atau membiarkan kejahatan terjadi, dia berbuat korupsi. Caranya apa, kewenangan yang ada di dia, dia lalaikan dengan mendapatkan imbalan," tutur Novel.

Novel mengatakan, perbuatan suap ke aparat penegak hukum berdampak langsung ke masyarakat.

"Padahal dampaknya ke masyarakat, baik masyarakat kemudian banyak yang kalah dalam perjudian, secara tidak langsung menjadi korban," katanya.

Baca Juga: Kisah Haru Dinar Ikuti UTBK Unsoed dalam Kondisi Patah Tulang

Selain itu, Novel menuturkan, masyarakat yang terkena judi mentalnya akan rusak.

"Dia (penjudi) suka berangan-angan (kemenangan), menjadi lebih malas, terus kemudian serakah dan lain-lain," imbuhnya.

Pernyataan Novel diamini Dennis. Dia bahkan menambahkan, penjudi tidak hanya mentalnya rusak, tetapi juga tauhidnya hilang. 

Baca Juga: Ustadz Hilmi Firdausi Sorot Aldi Taher Nyaleg, Siap-siap Bakal Ketawa Terus, Kebayang Kalau Dia Jadi Anggota Dewan

Tauhid merupakan ilmu yang membahas tentang Allah SWT yang Maha Esa.

"Makanya kami di beberapa kalangan bandar itu menyebut player (pemain judi), mereka pecundang yang berharap rezekinya dikasih sama bandarnya," ungkap Dennis.

"Kami di situ menjadi playing god bisa nentuin rezeki orang, hari ini siapa yang menang, hari ini siapa yang kalah," tuturnya.

Baca Juga: Ustadz Hilmi Firdausi Sorot Aldi Taher Nyaleg, Siap-siap Bakal Ketawa Terus, Kebayang Kalau Dia Jadi Anggota Dewan

Dennis menyatakan, rezeki secara agama telah ditentukan Tuhan, bahkan sejak kita lahir.

"Sedangkan balik lagi rezeki adalah sesuatu yang kalau kita bahas secara agama telah Allah tentukan sebelum kita lahir, gak akan mati kita sebelum rezeki yang Allah tentukan di alam rahim itu kita terima semuanya," katanya.***

Follow Berita LABVIRAL di Google News
Halaman :
Berita Terkait Berita Terkini